Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 26 Juni 2022 | 07:26 WIB
Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta. [Dok Pemkot Cilegon]

SuaraBanten.id - Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta angkat suara soal tudingan yang dilayangkan Mantan Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi. Iman secara terang-terangan menyampaikan soal lurah titipan bahkan hingga menyebut lurah Berkarya dan Lurah PKS.

Terkait tudingan tersebut, Sanuji menegaskan lurah pasti diangkat oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan tidak mungkin lurah diangkat pihak luar.

"Saya kira saya no komen kali ya, karena pasti lurah itu diangkat oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Enggak mungkin kan lurah diangkat di luar Wali Kota dan Wakil Wali Kota," kata Sanuji Pentamarta saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (25/6/2022) malam.

"Jadi, tentu ada lurah yang diangkat Wali Kota dan Wakil Wali Kota, seluruhnya. Kebetulan Wali Kota nya Berkarya, Wakil nya PKS, jadi seluruh lurah adalah milik PKS dan Berkarya, kira kira kan begitu," jelasnya.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Cilegon Bongkar Data 43 Kelurahan Titipan: Ada Lurah Berkarya, Ada Lurah PKS

Kata Sanuji, saat TB Iman Ariyadi menjabat sebagai Wali Kota Cilegon dulu pun melakukan hal yang sama yakni lurah diangkat oleh Wali Kota Cilegon.

"Jadi, saya kira dulu waktu Pak Iman memimpin juga begitu, diangkat oleh pak Iman kan? kebetulan Pak Iman dari Partai Golkar," ungkapnya.

"Salahnya di mana? Maksud saya mendingan buat hal publik saja, kita kritisi publik, pembangunan untuk publik, kalo hal politis mah sama dulu dilakukan Pak Iman juga begitu, pak Iman juga melakukan begitu," imbuhnya.

Terkait data, Sanuji bisa saja membuka data para lurah terdahulu. Dimana, lurah-lurah tersebut juga diangkat oleh Tb Iman Ariyadi saat dahulu menjabat menjadi Wali Kota Cilegon.

"Kalo saya buka data data lurah dulu, seluruhnya diangkat Pak Iman, Partai Golkar juga gimana? Ya begitu mah biasa atuh engga usah terlalu memaksakan, membuat statmen yang memaksakan," ujarnya.

Baca Juga: Soal Dugaan Jual Beli Jabatan, DRPD Cilegon Bakal Panggil Wali Kota Cilegon

Jika ingin mengkritik, lanjut Sanuji, kritiklah kebijakan publik yang bermanfaat untuk masyarakat. Mulai dari infrastruktur hingga pembangunan Kota Cilegon.

"Statmennya yang lain aja, kalo soal publik saya masih bisa memahami, kalo statmen yang begitu kan dia (Pak Iman) juga lakukan begitu dulu, sama," ucapnya.

"Yang lebih apa gitu, statmennya. Terkait pembangunan atau apa, yang kurang dari kita kritiknya, kalo begitukan Pak Iman melalukan hal yang sama, kan sama gitu juga," sambungnya.

Sanuji kembali menegaskan, secara logika lurah diangkat oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon dan tidak mungkin diangkat oleh unsur di luar itu.

"Ya, masa sekarang Wali Kota Pak Helldy, Wakilnya Pak Sanuji, lurahnya diangkat sama Pak Iman, kan engga mungkin, itumah logika umum publik juga paham, Pak Wali Pak Wakil yang ngangkat, Walinya Berkarya, Wakilnya PKS," terangnya.

Namun, Sanuji juga mempertanyakan apa yang diinginkan oleh mantan Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi dan harus seperti apa yang dilakukan oleh Kepemimpinan Helldy-Sanuji.

"Terus kalo dia begitu? Saya kudu gimana? Dia mau apa? Wong yang ngangkat kita? Yakan," ucapnya.

Sementara itu, Lurah Panggungrawi Agustina Hermawati enggan berkomentar banyak terkait tudingan dari mantan Wali Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi.

"Saya baru dateng ya mas, dari kegiatan masyarakat juga. Kayaknya statmennya nanti dulu ya, ini baru sampe rumah dari pagi abis kegiatan," ujarnya.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More