SuaraBanten.id - Dugaan transaksi jual beli jabatan yang terjadi di Pemkot Cilegon terus menjadi sorotan Mantan Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi. Sebelumnya, Iman meminta DPRD Kota Cilegon untuk melaporkan hal tersebut.
Terkait hal itu, Ketua DPRD Cilegon Isro Mi'raj mengaku akan segera memanggil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian terkait dugaan jual beli jabatan itu. Kata Isro, selain dugaan jual beli jabatan, ada juga indikasi bagi-bagi jatah lurah di 43 kelurahan di Cilegon.
"Kami di DPRD akan melakukan pemanggilan, jelas sebagai pembina adalah C1 (Wali Kota Cilegon), jangan sampai nanti ketidaknetralan ini menjadi polemik di masyarakat," kata Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi'roj kepada Suara.com, Senin (20/6/2022).
"Jadi, memang ada indikasi ke situ, bagaimana yang saya terima, ada data yang memploting kelurahan ini (Jatah partai) Berkarya, kelurahan ini (Jatah) PKS, dari sisi kegiatannya pun sudah kelihatan," ungkap Isro.
Menurut Isro, hal tersebut jelas telah melanggar aturan yang berlaku dalam pemerintahan. Terutama, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus netral dan tidak diperbolehkan untuk terjun dalam politik praktis.
"Jadi, tentu ini tidak etis dan ini sudah melanggar kaidah atau norma-norma dalam pemerintahan," tegasnya.
"Bagaimana lurah itu, kalau dilihat dari sisi parpol itu dia sebagai pembina seluruh partai politik, dan hadirnya lurah itu sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat dalam menjalankan visi misi pemerintah, bukan visi misi partai politik," sambung politisi Partai Golkar tersebut.
Karenanya, Isro pun menegaskan dirinya akan segera memanggil seluruh pihak-pihak terkait yang berkaitan dengan adanya data dugaan bagi-bagi jatah lurah yang terkesan hanya diperuntukan bagi parpol tertentu, seperti Partai Berkarya dan PKS.
"Jadi, indikasinya kalau memang ini geliatnya terlihat begitu kental kesana, muaranya itu kesana, tentu ini menjadi preseden buruk," ujarnya.
Baca Juga: Tb Iman Ariyadi Desak Anggota DPRD Laporkan Dugaan Transaksi Jual Beli Jabatan di Pemkot Cilegon
"Apalagi menjelang tahun politik, tentu Bawaslu akan kami beri masukan bahwa netralitas perlu di jaga dengan baik," tutupnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Update Pertemuan Wali Kota Cilegon dengan BKPM Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek
-
Profil dan Agama Robinsar Wali Kota Cilegon
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Survei IDM: Elektabilitas Helldy-Alawi Ungguli Dua Paslon Lainnya
-
Sapa Masyarakat, Helldy Agustian Paparkan Prestasi Selama Pimpin Cilegon
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang