Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 16 Juni 2022 | 08:26 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Timor Leste dalam laga lanjutan Grup A Sepak Bola SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Selasa (10/5/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

SuaraBanten.id - Salah satu pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman baru-baru ini blak-blakan membongkar aktor di balik lolosnya Skuad Garuda ke Piala Asia 2023.

Pemain sayap tim merah putih ini menyebut juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong yang menjadi aktor utama ia dan kawan-kawan hingga lolos Kualifikasi Piala Asia 2023.

"Terima kasih kepada semua staf pelatih, terutama coach Shin yang sudah membawa kami ke Piala Asia," ungkap Witan usai pertandingan melawan Nepal dalam keterangan PSSI di Jakarta.

Menurutnya, semua personel timnas Indonesia sangat senang atas keberhasilan lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 2007.

Baca Juga: AFC Sebut Timnas Indonesia Kejam dalam Laga Kontra Nepal, Gegara Bantai 7-0?

Maski demikian, pesepak bola berusia 20 tahun itu tetap menganggap pencapaian positif itu tidak lepas dari kerja sama tim.

"Kami sama-sama bekerja keras demi meraih kemenangan. Sangat penting bagi kami bisa ke Piala Asia," kata pemain Lechia Gdansk di Polandia itu.

Shin Tae-yong memang melakukan gebrakan untuk Timnas Indonesia sejak direkrut oleh PSSI pada Desember 2019 lalu, untuk tim nasional Indonesia yang berujung pada beberapa catatan positif.

Pasca ditinggalkan pelatih pendahulunya, Simon McMenemy, Shin berani merombak komposisi pemain timnas Indonesia. Tak ada lagi pemain-pemain berusia nyaris 40 tahun dalam skuad Garuda.

Pada laga Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu, pemain tertua timnas adalah Fachruddin Aryanto yang berumur 33 tahun.

Baca Juga: Shin Tae-yong Optimis Racik Timnas Indonesia Lebih Kuat di Piala Asia 2023

Jika dibandingkan pada era Simon saat timnas bersaing dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 2019 yang memasang Alberto Goncalves ketika itu berumur 38 tahun dan Otavio Dutra yang berusia 35 tahun.

Juru taktik asal Korea Selatan itu tak ragu memasukkan pemain muda seperti Witan Sulaeman (20 tahun), Marselino Ferdinan (17 tahun), Asnawi Mangkualam Bahar (22 tahun), Rachmat Irianto (22 tahun), Rizky Ridho (20 tahun), Elkan Baggott (19 tahun), Pratama Arhan (20 tahun), Saddil Ramdani (23 tahun) ke dalam skuad timnas senior yang kebanyakan bahkan menjadi pilar skuad Garuda.

Dengan pilahan pemain tersebut, Indonesia lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Taiwan dalam playoff dua leg.

Saat menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A, skuad Garuda menundukkan Kuwait 2-1, lalu kalah 0-1 dari Yordania dan terakhir menggilas Nepal 7-0.

Hasil tersebut membawa Indonesia melaju ke Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima peringkat kedua terbaik putaran ketiga kualifikasi. (Antara)

Load More