SuaraBanten.id - Salah satu pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman baru-baru ini blak-blakan membongkar aktor di balik lolosnya Skuad Garuda ke Piala Asia 2023.
Pemain sayap tim merah putih ini menyebut juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong yang menjadi aktor utama ia dan kawan-kawan hingga lolos Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Terima kasih kepada semua staf pelatih, terutama coach Shin yang sudah membawa kami ke Piala Asia," ungkap Witan usai pertandingan melawan Nepal dalam keterangan PSSI di Jakarta.
Menurutnya, semua personel timnas Indonesia sangat senang atas keberhasilan lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 2007.
Maski demikian, pesepak bola berusia 20 tahun itu tetap menganggap pencapaian positif itu tidak lepas dari kerja sama tim.
"Kami sama-sama bekerja keras demi meraih kemenangan. Sangat penting bagi kami bisa ke Piala Asia," kata pemain Lechia Gdansk di Polandia itu.
Shin Tae-yong memang melakukan gebrakan untuk Timnas Indonesia sejak direkrut oleh PSSI pada Desember 2019 lalu, untuk tim nasional Indonesia yang berujung pada beberapa catatan positif.
Pasca ditinggalkan pelatih pendahulunya, Simon McMenemy, Shin berani merombak komposisi pemain timnas Indonesia. Tak ada lagi pemain-pemain berusia nyaris 40 tahun dalam skuad Garuda.
Pada laga Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu, pemain tertua timnas adalah Fachruddin Aryanto yang berumur 33 tahun.
Baca Juga: AFC Sebut Timnas Indonesia Kejam dalam Laga Kontra Nepal, Gegara Bantai 7-0?
Jika dibandingkan pada era Simon saat timnas bersaing dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 2019 yang memasang Alberto Goncalves ketika itu berumur 38 tahun dan Otavio Dutra yang berusia 35 tahun.
Juru taktik asal Korea Selatan itu tak ragu memasukkan pemain muda seperti Witan Sulaeman (20 tahun), Marselino Ferdinan (17 tahun), Asnawi Mangkualam Bahar (22 tahun), Rachmat Irianto (22 tahun), Rizky Ridho (20 tahun), Elkan Baggott (19 tahun), Pratama Arhan (20 tahun), Saddil Ramdani (23 tahun) ke dalam skuad timnas senior yang kebanyakan bahkan menjadi pilar skuad Garuda.
Dengan pilahan pemain tersebut, Indonesia lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Taiwan dalam playoff dua leg.
Saat menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A, skuad Garuda menundukkan Kuwait 2-1, lalu kalah 0-1 dari Yordania dan terakhir menggilas Nepal 7-0.
Hasil tersebut membawa Indonesia melaju ke Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima peringkat kedua terbaik putaran ketiga kualifikasi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
John Heitinga Keturunan Mana? Legenda Ajax Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Ditolak John Heitinga dan Timur Kapadze, John Herdman Jadi Pilihan Terakhir PSSI?
-
Penjelasan Timnas Indonesia U-22 Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Tanpa Lawan Myanmar
-
Dear Indra Sjafri, Pakai 3 Pemain Timnas Indonesia Ini untuk Hajar Myanmar
-
PSSI Soal Timnas Indonesia U-22 Hancur di Laga Perdana SEA Games 2025: Kita Pelakunya...
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Perang Bintang Investor di Krakatau Steel, Tiongkok Resmi Jadi Pesaing Baru Jepang dan Korea Selatan
-
Ngeri! 200 Kg Limbah Radioaktif Cs-137 Dicuri di Banten, Dijual Murah Cuma Rp5 Ribu Perak
-
Stasiun Rangkasbitung Suntik Mati Alur Lama, Penumpang KA Wajib Lewat Gedung Baru Super Megah
-
Diancam Tak Diakui Anak, Remaja 14 Tahun Terpaksa Layani Nafsu Bejat Ayah hingga Hamil 7 Bulan
-
5 Hari Hilang, Penumpang KMP Dorothy Ditemukan Tak Bernyawa di Pulau Sangiang