Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 15 Juni 2022 | 13:52 WIB
Nikita Mirzani di balkon (YouTube/Official Nitnot)

SuaraBanten.id - Rumah Nikita Mirzani dikepung petugas kepolisian dari Polres Serang Kota, Banten sejak Rabu (15/6/2022) dini hari pukul 03.00 WIB.

Terkait rumah Nikita Mirzani dikepung polisi, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menyampaikan bahwa pihak kepolisian sudah meminta dengan persuasif kepada Nikita Mirzani untuk membuka pintu dan bertemu dengan petugas. Namun, Nikita Mirzani tidak bersedia.

"Identitas penyidik yang datang ke rumah NM jelas, surat perintahnya juga jelas, tujuan kedatangannya pun jelas, perkaranya juga jelas, maka sepatutnya sebagai warga negara yang taat hukum, NM kooperatif dengan penyidik," jelasnya.

Shinto mengungkapkan, ketika LP ditangani di Polresta Serang Kota, maka dalam rangka menemukan terlapor, penyidik dapat melintas ke lokasi terlapor meski di luar Kota Serang dan Banten.

Baca Juga: Temui Polisi yang Ingin Menangkapnya, Nikita Mirzani Minta Polisi Jangan Ngarang Cerita

Namun, lanjut Shinto, dikarenakan Nikita Mirzani enggan untuk menemui petugas kepolisian. Pada pukul 11.15 WIB petugas kepolisian kembali ke Polresta Serang, Banten.

"Dengan pertimbangan terhadap situasi yang ada, penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota memutuskan untuk kembali," terangnya.

"Penyidik akan membangun komunikasi kembali dengan NM untuk bisa dimintai keterangan," tutupnya.

Sebelumnya, Meski Nikita mengaku belum mengetahui pasti akan kedatangan para oknum polisi tersebut. Ia menyunggung nama Dito Mahendra yang menurutnya sebagai dalang atas kedatangan pihak kepolisian di kediamannya.

"Siapa sih Dito Mahendra ini, emang kalau dekat dengan Kapolda bisa ya laporannya di Serang Kota, tapi dia domisili di Jakarta, kacau," kata Nikita Mirzani dalam akun youtube SelebGood TV, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga: Selalu Mangkir Panggilan, Alasan Polisi Jemput Paksa Nikita Mirzani

Menurutnya, laporan tersebut terkait dugaan tindak penistaan dan fitnah. Ia pun tak paham sama sekali karena surat panggilannya memang tak pernah digubris.

Load More