Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 15 Juni 2022 | 06:16 WIB
Truk sembako mengalami di Tanjakan Tajur, Kabupaten Pandeglang, Banten dievakuasi warga, Selasa (14/6/2022). [Sandi/BantenNews.co.id]

SuaraBanten.id - Sebuah truk bermuatan sembako dengan nomor polisi B 9204 NOC mengalami kecelakaan lalu lintas di Tanjakan Tajur, tepatnya Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (14/6/2022) sekira pukul 11.30 WIB.

Truk sembako tersebut tidak kuat menanjak hingga nyaris masuk parit lantaran diduga kelebihan muatan saat melintasi Tanjakan Tajur, di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Terkait kecelakaan itu, Kanit Patwal Satlantas Polres Lebak, Ipda Heri Susanto mengatakan, truk bermuatan sembako tersebut datang dari arah Sampay, Warunggunung.

Setibanya di lokasi, truk tersebut tidak kuat menanjak lantaran diduga kelebihan muatan sehingga bagian depan mobil terangkat dan nyaris terjun ke parit.

Baca Juga: Standing Motor di Citra Raya Tangerang, Siswa SMP Tewas Gegara Oleng Tabrak Trotoar

“Anggota sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi mobil truk, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kemacetan tidak bisa dihindarkan,” kata Heri saat dihubungi, Selasa (14/6/2022).

Kata Heri, sopir truk diduga tidak mengetahui imbauan larangan truk agar tidak melintasi Tanjakan Tajur. Sebab, kondisi Tanjakan Tajur saat ini dalam tahap perbaikan.

“Sopir truk mengalami syok akibat bagian depan mobil truk terangkat dan nyaris masuk ke parit,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak, Ivan Sayutupika mengatakan, saat ini Tanjakan Tajur dalam penanganan pihaknya.

Kata Ivan, jauh-jauh hari Tanjakan Tajur sudah ditutup bagi kendaraan bersumbu 2 dan 3, mengingat badan jalan yang mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.

Baca Juga: Sawah Garapan Warga Pakuhaji Tangerang Dipatok Orang Tak Dikenal, Petani Resah Khawatir Ulah Mafia Tanah

“Kendaraan berat sumbu 2 dan 3 seperti truk tronton dan Fuso dilarang melintas. Sementara kendaraan kecil seperti motor dan mobil pribadi masih bisa lewat,” jelas Ivan.

Lebih lanjut, penutupan Tanjakan Tajur untuk kendaraan besar mengindari kecelakaan lalulintas sebelum dilakukan perbaikan permanen. Saat ini DPUPR Lebak sudah melakukan tender agar pengerjaan jalan Tanjakan Tajur bisa segera dilaksanakan.

“Anggaran APBD 2022 sebesar Rp700 juta saat ini kita lagi proses tender, untuk pengerjaan di akhir bulan ini. Dengan target pengerjaan 3 sampai 4 bulan beres,” ujarnya.

Load More