SuaraBanten.id - Sebanyak 84 hewan ternak di wilayah Kabupaten Serang, Banten terjangkit penakit kuku dan mulut (PMK). Pulihan hewan ternak itu diketahui positif PMK bedasarkan laporan Dinas Pertanian Kabupaten Serang.
Kasus hewan ternak terjangkit PMK pertama terjadi di Desa Sukamanah Kecamatan Baros dan Padasuka. Saat itu, ditemukan empat hewan ternak positif PMK, penyebaran virus yang cepat membuat tiga hewan lainnya ikut terpapar.
“Kami sudah terjunkan tim URC ke lapangan, dua ekor sapi berhasil sembuh, namun dua ekor kerbau terpaksa dimusnahkan karena kondisinya buruk,” kata Zaldi Dhuhana selaku Kepala Distan Kabupaten Serang, Selasa (14/6/2022).
Zaldi mengungkapkan, kasus hewan ternak yang positif PMK terdeteksi di Sidamukti sebanyak enam ekor kerbau terpapar PMK serta tiga ekor kerbau di Desa Singarajan Kecamatan Pontang menunjukkan gejala ringan PMK.
“Kasus lainnya ditemukan di Waringin kurung dan kecamatan Kragilan Cisait, di daerah ini hewan yang menunjukkan gejala PMK cukup banyak,” ungkapnya.
Baca Juga: MUI Depok Sebut Hewan yang Terkena PMK dengan Gejala Ini Sah Dijadikan Hewan Kurban
Kata Zaldi, ia sudah berkoordinasi dengan dokter hewan agar dapat memberikan vitamin penurun panas, demam, radang dan anti biotik. Sementara tim URC sedang mengambil sampel di Cisait dan Waringin kurung.
“Saat ini stok obat tersisa hanya untuk 20 ekor hewan, kita butuh tambahan obat-obatan, sedangkan di Waringin kurung ada 30 ekor dan Cisait 20 ekor yang menunjukkan gejala PMK,” terangnya.
Lebih lanjut, dengan banyaknya kasus hewan ternak yang terjangkit PMK, Kabupaten Serang memasuki zona merah namun masih bisa menerima pengiriman hewan qurban dengan lebih selektif.
“Kita tetap menerima pengiriman hewan qurban namun selektif dengann mengacu kepada ketentuan yang dikeluarkan daerah asal dan pemantau kontinyu disemua peternakan dan lapak penjualan hewan qurban,” pungkasnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Baca Juga: Pendangkalan Muara Sungai Madaksa Dikeluhkan Warga, Isro Miraj Turun Minta Pemkot Cilegon Bertindak
Berita Terkait
-
Sungai Ciujung Tercemar, Yandri Susanto Sebut Ratusan Ribu Jiwa di 4 Kecamatan Terdampak
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Seribu Lebih Surat Suara Pilbup Bogor Nyasar di Gudang Kabupaten Serang, Begini Kata KPU
-
Oknum Polisi Ditpolairud yang Aniaya Warga Hingga Tewas Ditahan di Polda Banten
-
PSI Banten Minta Kaesang Tetap Jadi Ketua Umum hingga 2029: Kami Mohon Mas Ketum Terus Jadi Imam Kami
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024