SuaraBanten.id - Puluhan calon jamaah haji asal Kabupaten Tangerang, Banten tertunda alias gagal berangkat lantaran beberapa alasan. Hal tersebut diungkapkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Tangerang.
Kasi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Tangerang, Iwan Kurniawan menyebutkan keberangkatan sebanyak 21 dari 890 calon jamaah haji ke Tanah Suci dipastikan tertunda karena permasalahan kondisi kesehatan.
"Dari kuota 890 jamaah, hanya sebanyak 869 yang bisa berangkat. Sisanya 21 jamaah itu tertunda karena sakit dan juga dari segi umur maksimal," katanya, Senin (6/6/2022).
Kata Iwan, penundaan pemberangkatan jamaah haji tersebut karena kebijakan baru dari Pemerintah Arab Saudi. Saat ini, Pemerintahan Arab Saudi melarang jamaah haji di atas 65 tahun atau dengan kondisi kurang baik untuk tidak ikut ibadah haji tahun ini.
"Ada juga jamaah yang menunda keberangkatan atas kemauan sendiri karena permasalahan usia. Jadi ini bukan jamaah yang dibatalkan," katanya.
Dari puluhan jamaah yang tertunda keberangkatannya, lanjut Iwan, mereka disiapkan untuk diikutsertakan ke musim ibadah haji pada tahun berikutnya.
"Insya Allah, mereka (jamaah tertunda) dalam posisi siap untuk berangkat di tahun depan. Mudah-mudahan Pemerintah Arab Saudi bisa membuka lebih luas lagi tidak ada pembatasan," ujarnya.
Dari jumlah 869 orang yang dipastikan lolos kriteria usia dan kesehatan akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Pondok Gede, Jakarta.
Kata dia, proses pemberangkatan jamaah haji ini terbagi dalam tiga kloter. Pertama, yaitu tergabung pada kloter 05 dengan jumlah peserta 389 orang.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Bertambah: Banten 36 Orang
Keberangkatan kedua tergabung dalam kloter 18 yang akan berangkat pada Senin (13/6), dengan jumlah peserta jamaah haji sebanyak 385 orang.
Lalu, kloter ketiga yaitu dengan kelompok 25 yang akan diberangkatkan pada 19 Juni 2022 sebanyak 95 orang.
Kloter pertama yang diberangkatkan hari ini diperkirakan akan tiba di Embarkasi Pondok Gede pada pukul 08.00 WIB. Setelah itu pada pukul 02.25 WIB para jamaah diberangkatkan dari Bandara Soetta, Tangerang, menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI
-
BRI Dorong Daur Ulang Lewat Program Yok Kita Gas di KOPLING 2025
-
Truk Tambang Penyebab Macet Parah di Banten Akan Dihadang Aparat!
-
21 Nyawa Melayang Akibat Keganasan HIV/AIDS di Lebak: Awasi Ketat Pergaulan Anak!
-
Partisipasi BRI di PRABU Expo Tegaskan Komitmen Transformasi Digital bagi UMKM Indonesia