SuaraBanten.id - Badan Pencarian dan Pertolongan SAR Nasional atau Basarnas Banten melakukan penyisiran warga Kabupaten Lebak yang hanyut dan hilang di aliran Sungai Sasak, Sabtu kemarin.
Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto, Minggu (29/5/2022) mengatakan, pihaknya berharap secepatnya warga Lebak yang hanyut itu bisa ditemukan, sehingga harus dimaksimalkan pencarian hingga malam dan dini hari.
Korban bernama Thomas (9), warga Kampung Dungus RT 03 RW 03, Desa Asem Margaluyu, Kabupaten Lebak. Peristiwa kecelakaan di sungai itu terjadi pukul 19.52 WIB, di aliran Sungai Sasak.
Kejadian itu berawal saat beberapa anak bermain sepak bola. Setelah selesai bermain sepak bola, sebanyak enam anak membersihkan badannya di Sungai Sasak.
Namun, satu orang anak terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai. Teman mereka sempat berusaha menolong, tetapi korban tenggelam hingga saat ini belum diketemukan.
Penyisiran dilakukan menggunakan alat palsar air, truk, personel, palsar komunikasi, palsar medis, dan APD hazmat. Pencarian dan pertolongan juga melibatkan tim gabungan dari BPBD Lebak, TNI, Polri, relawan Tagana, dan masyarakat setempat.
"Kami berharap dengan tim gabungan itu dapat menemukan warga yang hanyut di Sungai Sasak itu," kata Adil. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
- Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
-
Celah Kalahkan Thailand Tipis, Gerald Vanenburg Siapkan Senjata Rahasia
-
Perang Thailand-Kamboja: Operasi F-16 Picu Evakuasi, Ada Warga Sipil Dilaporkan Tewas
Terkini
-
Potret Kemiskinan di Lebak, Tiga Tahun Hidup di Gubuk Jamur, Tak Tersentuh Bantuan
-
Gelombang PHK Hantam Kota Baja, 98 Buruh di Cilegon Kehilangan Pekerjaan Karena 'Efisiensi'
-
Ahli Forensik Ungkap Korban Mutilasi Gunungsari Diduga Masih Hidup Saat Tubuhnya Dipotong
-
Bocah 9 Tahun Dilecehkan di Mapolresta Serang Kota, Kuasa Hukum: Laporan Belum Ditindaklanjuti
-
Dua Pejabat Ikut Open Bidding Sekda Kabupaten Serang, Nanang Saefudin: Bukti SDM Tak Jado Kandang