Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Minggu, 29 Mei 2022 | 12:40 WIB
Ilustrasi--Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap bocah hanyut di Sungai Sasak, Banten. [Ist]

SuaraBanten.id - Badan Pencarian dan Pertolongan SAR Nasional atau Basarnas Banten melakukan penyisiran warga Kabupaten Lebak yang hanyut dan hilang di aliran Sungai Sasak, Sabtu kemarin.

Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto, Minggu (29/5/2022) mengatakan, pihaknya berharap secepatnya warga Lebak yang hanyut itu bisa ditemukan, sehingga harus dimaksimalkan pencarian hingga malam dan dini hari.

Korban bernama Thomas (9), warga Kampung Dungus RT 03 RW 03, Desa Asem Margaluyu, Kabupaten Lebak. Peristiwa kecelakaan di sungai itu terjadi pukul 19.52 WIB, di aliran Sungai Sasak.

Kejadian itu berawal saat beberapa anak bermain sepak bola. Setelah selesai bermain sepak bola, sebanyak enam anak membersihkan badannya di Sungai Sasak.

Namun, satu orang anak terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai. Teman mereka sempat berusaha menolong, tetapi korban tenggelam hingga saat ini belum diketemukan.

Penyisiran dilakukan menggunakan alat palsar air, truk, personel, palsar komunikasi, palsar medis, dan APD hazmat. Pencarian dan pertolongan juga melibatkan tim gabungan dari BPBD Lebak, TNI, Polri, relawan Tagana, dan masyarakat setempat.

"Kami berharap dengan tim gabungan itu dapat menemukan warga yang hanyut di Sungai Sasak itu," kata Adil. (Antara)

Load More