SuaraBanten.id - Salah satu korban kecelakaan maut di Ciamis bernama Hajjah Sri Mulyani (45). Dia merupakan warga Tangerang Banten yang ikut dalam rombongan peziarah.
Salah satu anak korban Rizki Maulana (25) mengatakan bahwa jenazah Jenazah orang tuanya tersebut diberangkatkan dari Ciamis sekitar pukul 23.00 WIB malam.
Sementara, tiba di rumah keluarga duka yang berada di Kampung Ceplak, Nomor 079, RT/RW 001/001, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamulya sekitar pukul 05.00 WIB pagi.
"Dari Ciamis jenazah berangkat sekitar pukul 23.00 WIB ke Tangerang. Dan sampai rumah itu pukul 05.00 WIB atau subuh hari ini," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Selanjutnya, kata Rizki, setibanya jenazah di kediaman rumah duka langsung dimandikan dan disalatkan serta didoakan, baru dimakamkan di TPU setempat sekitar pukul 11.00 WIB.
"Iya sudah dimakamkan. Di pemakaman Kampung Rizal, Ceplak, Sukamulya. Deket dari rumah kami. Pukul 11.00 WIB ini di makaminnya," katanya.
Ia mengatakan, almarhum ibunya masuk ke dalam daftar empat korban meninggal dalam kecelakaan bus pariwisata/peziarah di Ciamis, Jawa Barat tersebut.
"Dari keluarga hanya yang berangkat ibu sama nenek saja. Tapi nenek beda rombongan mobil, yang satu rombongan tidak terlibat kecelakaan," ujar dia.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Kepolisian Daerah (Polda) Banten terdapat sebanyak 15 korban luka-luka dan satu meninggal akibat kecelakaan bus rombongan pariwisata asal Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Sopir Bus Maut PO Pandawa yang Alami Kecelakaan di Ciamis Kabur, Polisi: Sempat Dirujuk ke RSUD
"Korban meninggal dunia yang saat ini (Sabtu malam) ada di RSUD Ciamis yaitu Ibu Hajjah Sri Mulyani," kata Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto.
Ia menuturkan, adapun dari 15 korban yang mengalami luka-luka tersebut yakni Sadiah, Tinah, Aditi, Darip, Sutinah, Solihin, Agus Sukanto, Sadad Nouval, Siti Munawaroh, Luqnah Izatinisa, Rokah, Hayati, Nanan, Sahrudin (31) kondektur bus, dan Erah (58).
"Dari belasan korban luka itu dilakukan perawatan di Puskesmas Payungsari dan Puskesmas Panjalu Ciamis," tutur dia.
Sebelumnya, Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu sore.
Bus yang membawa penumpang pulang dari berwisata itu melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan dengan kondisi jalan menurun.
Setibanya di lokasi kejadian, bus tidak terkendali dan menabrak kendaraan serta rumah di pinggir jalan tersebut.
Berita Terkait
-
Sopir Bus Maut PO Pandawa yang Alami Kecelakaan di Ciamis Kabur, Polisi: Sempat Dirujuk ke RSUD
-
Tabrak Rumah saat Angkut Rombongan Peziarah, Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciamis Kabur Setelah Masuk RS
-
4 Fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Ciamis, Tabrak Rumah saat Bawa Rombongan Peziarah
-
Diwarnai Isak Tangis, Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Ciamis Asal Sukamulya Tangerang Tiba di Rumah Duka
-
Diduga Hilang Kendali Saat Lintasi Turunan, Bus Pariwisata Tabrak Tiga Rumah Sampai Menimbulkan Korban Jiwa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral! Sudah SMP Siswa Ini Nyerah pada Soal Perkalian Dasar, Indikasi Kualitas Belajar Anjlok?
-
Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja