SuaraBanten.id - Pertandingan Semifinal SEA Games 2021 antara Timnas Indonesia U-23 vs Thailand diwarnai keributan menjelang akhir perpanjangan waktu kedua.
Akibatnya tiga pemain Skuad Garuda Muda harus di kartu merah pada laga tersebut. Ketiga pemain yang memperoleh kartu merah pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Thailand yakni, Rachmat Irianto, Firza Andika, Ricky Kambuaya.
Seperti deiketahui, laga Timnas Indonesia vs Thailand berlangsung sengit sejak awal pertandingan. Dalam waktu normal 90 menit, Thailand mendominasi penguasaan bola.
Meski demikian, peluang yang dibuat Indonesia tak kalah dari Thailand. Mengandalkan serangan balik, Indonesia kerap kali punya kans mencetak gol.
Meski demikian, disiplinnya pemain Thailand dalam melakukan antisipasi membuat gol tak kunjung didapat.
Pertahanan lini belakang Indonesia juga sangat bagus dalam waktu normal. Pemain depan Skuad Garuda Muda juga tak segan untuk membantu pertahanan.
Namun sayang, satu kesalahan pada babak tambahan, tepatnya menit ke-94 membuat Thailand unggul 1-0 lewat gol Weerathep Pomphan.
Situasi Memanas
Setelah Weerathep mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia, Skuad Garuda berupaya meningkatkan intensitas permainan.
Baca Juga: SEA Games 2021: Indonesia Tambah Dua Medali Emas dari Kano/Kayak
Hal tersebut berbanding terbalik dengan yang dilakukan Thailand. Mereka memperlambat tempo permainan. Bahkan beberapa kali pemain Thailand terjatuh dan meminta perawatan.
Situasi semakin memanas saat pemain Thailand, William Gabriel Wiedersjoe mendapat dua kartu kuning pada menit ke-121, karena melancarkan protes berlebihan. Gabriel yang sudah diusir wasit tak kunjung keluar lapangan.
Gabriel menghabiskan waktu untuk uring-uringan di tengah lapangan hingga semenit lebih. Praktis, Indonesia hanya punya satu serangan di waktu tersisa. Dalam serangan tersebut, Indonesia gagal mendapatkan gol.
Hal sebaliknya justru terjadi menimpa Timnas Indonesia, Thailand melancarkan serangan balik lewat Patrick Gustavsson. Firza Andika yang frustasi menghentikan Patrick dengan cara brutal. Firza tanpa ampun langsung diganjar kartu merah.
Berujung Emosi
Kejadian itu memancing emosi para pemain Thailand. Mereka memprotes keras tindakan Firza yang bisa mencederai Gustavsson. Protes itu disikapi pemain Indonesia dengan emosi.
Berita Terkait
-
Hasil Piala AFF Futsal U-19: Ditekuk Thailand, Indonesia Harus Puas Jadi Runner-up
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Maarten Paes di Thailand, Sinyal Semakin Dekat ke Persib Bandung?
-
Sinopsis Dare You to Death, Drama Thailand yang Jadi Trending di X
-
Kisah Striker Thailand: Pulang Abroad dari Liga Jerman Demi Jadi Biksu
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Warga Banten Wajib Tahu! Ada Aturan Ketat Rayakan Malam Tahun Baru: Langgar Siap-Siap Dibubarkan
-
Gak Perlu Jauh ke Bali! Ini 4 Wisata Paling Hits di Serang Banten Buat Tutup Tahun 2025
-
UMP Banten 2026 Naik 6,74 Persen, Kota Cilegon Jadi yang Tertinggi di Tanah Jawara
-
Lonjakan Penumpang di Bakauheni Tembus 52.837 Orang pada Hari Raya Natal
-
Polda Banten Warning Pelaku Pungli di Tempat Wisata: Jangan Coba-Coba Ganggu Wisatawan