SuaraBanten.id - Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM (Disdaginkukm) Kota Serang, Banten Yoyo Wicahyono ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Serang.
Yoyo Wicahyono ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan korupsi revitalisasi IKM alias Sentra Industri Kecil Menengah Margaluyu, Kota Serang, Banten.
Selain menjabat sebagai Disdaginkukm, Yoyo saat itu juga sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek yang memakan anggaran sebesar Rp5,5 miliar itu. Kejari Serang juga menetapkan DS dari pihak swasta yakni CV Gelar Putra Mandiri (GPM) sebagai tersangka.
Diketahui, pada 2019 Disdaginkukm Kota Serang merevitalisasi Sentra IKM dengan pagu anggaran sebesar Rp5.503.960.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2020. Lalu, proyek tersebut dimenangkan oleh CV GPM dengan nilai sebesar Rp5.382.390.000.
Baca Juga: Sedang Tidur Pulas, Pengedar Sabu di Padarincang Serang Ditangkap
Usai didalami, diduga terdapat indikasi penyimpangan pekerjaan revitalisasi Sentra IKM berupa mark-up harga dan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasinya.
Kepala Kejari Serang, Freddy D Simandjuntak mengatakan, pihaknya telah melakukan pengumpulan bukti-bukti dan permintaan keterangan terhadap pihak terkait yang berjumlah sekitar 34 orang.
“Tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Serang telah menerbitkan surat penetapan tersangka pada 18 Mei 2022 atas nama YW selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan DS dari pihak swasta CV GPM,” jelas Freddy saat konferensi pers, Rabu (18/5/2022).
Kata Freddy, Yoyo dinilai melalaikan tugas dan kewajibannya hingga menyebabkan kerugian negara. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Yoyo ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Klas IIB Pandeglang. Sementara, DS ditahan di Rutan Klas IIB Serang.
Diungkapkan Freddy, penahanan dilakukan sebab dikhawatirkan kedua tersangka akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti.
Baca Juga: 4 Wisatawan Pandeglang Terseret Ombak, Satu Meninggal Dunia dan Satu Dalam Pencarian
“Kedua tersangka ditahan selama 20 hari ke depan untuk mempermudah proses penyidikan lanjutan Kejari Serang,” ujar Freddy.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
KPK Tetap Bisa Jerat Pejabat BUMN Terlibat Korupsi, Begini Alasannya!
-
Panggil KPK Terkait Kasus Korupsi PGN, Ketua KPPU Fanshurullah Asa Mangkir, Kenapa?
-
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Ini yang Dibahas
-
Kronologi Rumah dan Mobil Lurah Dibakar Warga, Diduga Karena Korupsi Bansos dan Penikaman
-
Bagaimana Cara Koruptor Dalam Penjara Menang Sengketa Tanah Lawan Atalarik Syach
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang