SuaraBanten.id - Kesuksean film KKN di Desa Penari membuat film horor ini digandrungi berbagai kalangan. Mulai dari remaja hingga dewasa bahkan pejabat pun ikut menyaksikan film yang menceritakan sejumlah mahasiswa menjalani KKN Desa Penari.
Salah satu pejabat yang menonton film tersebut yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak atau yang akrab disapa Emil Dardak.
Saat menonton film tersebut Emil Dardak mengaku beberapa kali dibuat terkejut dengan adegan-adegan dalam film KKN Desa penari itu. Meski demikian, Suami Arumi Bachsin ini mengaku menahan agar tidak teriak lantaran menjaga image.
“Beberapa kali tadi sebenarnya, tapi saya tahan agar tidak teriak, ya bahasa anak mudanya itu 'jaim' (jaga image) sedikit. Apalagi nontonnya sama anak-anak milenial,” ujarnya ditemui usai menonton film bersama komunitas “Gen Emil” (Generasi Emas Milenial) di XXI Tunjungan Plaza Surabaya dikutip dari Antara, Senin (16/5/2022).
Ia pun lanjut menceritakan 'Mbah Dok' yang menjadi salah satu adegan yang membuatnya terngiang-ngiang, bahkan menjadi paling favorit baginya.
Dalam tayangan film KKN di Desa Penari, Mbah Dok digambarkan sebagai sosok jin berwujud nenek-nenek yang menjaga dan melindungi Nur dari gangguan jin lainnya.
Emil Dardak menilai tidak sedikit pelajaran yang bisa dipetik dari film bergenre horor tersebut. Menurutnya, film itu mengingatkan bahwa Indonesia memiliki beragam budaya, baik bahasa maupun budaya.
“Filmnya didominasi bahasa Jawa, menunjukkan beragam bahasa. Tapi tetap ada teks Bahasa Indonesia, termasuk Bahasa Inggris sehingga semua bisa tetap menikmati,” ucapnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek itu juga mengaku tak kapok menyaksikan kembali film horor Indonesia, terlebih situasi perfilman Tanah Air sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Aulia Sarah Tak Sangka Karakter Badarawuhi di KKN di Desa Penari Dicintai Banyak Orang
“Apalagi saya sudah lama tidak menonton film. Menurut saya, memang perfilman tidak bisa dilepaskan dari bioskop, dan Alhamdulillah sekarang sudah bisa didatangi lagi. Tentu dengan aturan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” katanya.
Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu menegaskan kebanggaannya terhadap sineas Tanah Air yang berhasil membuat film karya anak bangsa disukai masyarakat.
“Semoga ke depan semakin banyak film Idonesia yang dihasilkan dan menjadi tontonan masyarakat. Semoga juga ada film yang mengangkat dan memperkenalkan Jawa Timur,” tuturnya.
"KKN Di Desa Penari" merupakan film horor yang diadaptasi dari sebuah utas fenomenal karya Simple Man, bercerita tentang enam mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil.
Namun, desa yang mereka sambangi itu ternyata menyimpan banyak misteri mencekam.
Film tersebut dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Achmad Megantara, Calvin Jeremy, dan Fajar Nugraha, dan disutradarai oleh Avi Suryadi.
Berita Terkait
-
Wagub Jatim Emil Dardak Tegas: 'Sound Horeg' Jangan Seperti Club Malam di Jalanan!
-
Jumbo Resmi Salip KKN di Desa Penari, SimpleMan Unggah Gambar Ilustrasi Badarawuhi dan Don
-
Dari Mimpi Masa Kecil Ryan Adriandhy, Jumbo Kini Jadi Film Nomor 1 di Indonesia
-
Film Jumbo 10 Juta Penonton: Sebuah Mimpi yang Kini Jadi Kenyataan!
-
Tembus 10 Juta Penonton, Jumbo Kian Tipis Salip KKN di Desa Penari
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Bangkonol Pandeglang
-
Puluhan Guru di Pandeglang Pilih Gugat Cerai Usai Jadi ASN
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun