SuaraBanten.id - Pengamat politik Rocky Gerung belakangan buka suara soal safari politik kandidat Capres 2024 yang dinilai masih standar. Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung melalui kanal Youtubenya
Dalam unggahan video tersebut Rocky Gerung menilai manuver politik yang dilakukan para menteri dan kandidat lainnya yang ingin maju di pemilihan presiden 2024 (Pilpres 2024) masih kurang lengkap.
Menurutnya, capres hanya safari untuk memperkenalkan diri namun tidak beradu ide atau intelektualitas. Karenanya, Rocky menantang mereka untuk adu gagasan dengan mahasiswa dengan mendatangi BEM.
“Safari-safari yang dilakukan itu manuver yang standar saja, publik justru tidak mendengar manuver ke kampus. Kalau berani datangi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) untuk adu gagasan, itu kan lebih penting,” katanya.
Bukan hanya itu, Rocky pun mengingatkan masyarakat kini sudah makin pandai setelah pemilu sebelumnya dipecah-pecah sedemikian rupa.
Kata Rocky Gerung, masyarakat menganggap semua manuver atau safari yang dilakukan itu kampungan. Hanya dinilai sebagai upaya untuk membodohi masyarakat dengan berkunjung ke berbagai lokasi.
“Jadi, ini bukan hanya elektabilitas tetapi intelektualitasnya itu penting. Ngapain minta restu, minta wangsit, sebaiknya tunjukkan Anda punya otak, punya wawasan, antikorupsi, anti-presidential threshold 20 persen,” beber Rocky.
Pria yang merupakan salah satu pendiri Setara Institute ini juga menambahkan masalah presidential threshold 20 persen sangat penting diketengahkan saat ini. Masalah itu yang membuat masyarakat terpecah belah selama ini.
“Ketentuan 20 persen itu kepentingan oligarki, maka, kalau dia tidak memperjuangkan 0 persen artinya, ya bagian permainan oligarki,” kata Rocky.
Baca Juga: Soal Desakan Menteri Maju Pilpres Harus Mundur, PPP: Tak Ada Kewajiban, Selama Ini Tak Ada Masalah
Perlu diketahui, berbagai kandidat potensial capres 2024 melakukan berbagai kegiatan di masyarakat, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengunjungi Makassar dan bertemu tokoh-tokoh masyarakat termasuk Raja Gowa, juga berziarah ke makam pahlawan nasional Sultan Hasanuddin.
Menteri BUMN Erick Thohir bersilaturahmi dengan para ulama se-Pasuruan Raya, Jawa Timur. Erick memohon doa para ulama agar bisa menjadi Ketua Harlah NU ke-100 tahun dengan baik
Tag
Berita Terkait
-
Buku Masih Jadi Teman atau Sekadar Tanda Kehadiran di Kampus?
-
Aksi Nyata PENGMAS Perma AGT FP Unila di Panti Asuhan Ruwa Jurai
-
Sri Mulyani di Mata Rocky Gerung: You Are Our Beautiful Blessing
-
Unpaid Internship: Atas Nama Pengalaman dan Eksploitasi Tenaga Kerja Gratis
-
Berani Mundur Tanpa Diperintah Partai, Sikap Keponakan Prabowo 'Tampar' Anggota DPR Bermasalah
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!