Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 21 April 2022 | 14:15 WIB
Potret Megawati Soekarnoputri (Instagram/@presidenmegawati)

SuaraBanten.id - Megawati Soekarnoputri baru-baru ini kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait ibu-ibu dan minyak goreng. Beberapa waktu lalu, Megawati menyebut ibu-ibu tidak kreatif memasak selain digoreng.

Meski sebelumnya banyak menuai kecaman publik, terkini Megawati selaku ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN kembali menyinggung emak-emak yang bisa beli baju lebaran namun masih antre minyak goreng.

“Saya lihat di pasar-pasar, akibat dilepas aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya, tetapi di satu sisi yang buat saya bingung mereka antre minyak goreng,” kata Mega dalam acara yang digelar BRIN secara virtual.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyoroti aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Fadli Zon: Presiden Harusnya Cari Orang Lagi yang Lebih Cocok jadi Mendag, Kalau Dipertahankan Merugikan

“Coba, belum apa-apa saja sudah, aduh, demo-demo. Saya tuh pikir anak sekarang nih ngerti opo enggak tho yo?” ucap Ketua Umum PDIP itu.

Megawati mengaku tak sepaham dengan aksi massa yang digerakkan mahasiswa. Ia juga menyebut saat ini kaum muda terlalu suka melakukan demonstrasi.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kekesalannya kepada ibu-ibu yang tak kreatif dalam memasak. Kata dia, apa tidak ada cara lain selain menggoreng di saat minyak goreng langka dan mahal.

“Saya tuh sampai ngelus dada, bukan urusan masalah enggak ada atau mahalnya minyak goreng. Saya itu sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya?” ungkapnya beberapa waktu lalu.

“Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus atau seperti rujak?” tanya mantan presiden yang berjuluk Ibu Penegak Konstitusi itu.

Baca Juga: Daftar Harga Minyak Goreng di Pasaran Pasca Penetapan Tersangka Suap Ekspor Migor

Load More