SuaraBanten.id - Seorang pria paruh baya berinisial ES (59) yang merupakan pelaku pencabulan terhadap bocah 7 tahun ditangkap jajaran Polsek Labuan di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten. ES diketahui merupakan pelaku pencabulan anak yang merupakan tetangganya sendiri.
Menurut informasi yang beredar, aksi pencabulan terjadi, Selasa (19/4/2022) sekira pukul 14.30 WIB di rumah pelaku. Parahnya, korban pencabulan merupakan tetangga dekatnya.
Kapolsek Labuan, AKP Jaenudin mengatakan, pihaknya sudah mengamankan seorang pria paruh baya karena diduga telah mencabuli bocah berumur 7 tahun.
Jaenudin mengungkapkan, aksi bejad pelaku pertama kali diketahui tetangga korban yang melihat korban keluar dari rumah pelaku dalam keadaan basah kuyup. Leher korban juga terdapat tanda merah bekas kecupan dan korban mengeluh bahwa merasakan sakit pada alat vitalnya.
“Atas kejadian itu saksi lalu memberitahukan kepada warga, kemudian mendatangi rumah pelaku. Pelaku dibawa keluar rumah tepatnya di musala huntara dintrograsi warga. Pelaku mengakui bahwa telah melakukan perbuatan seronoh pada korban,” katanya, Rabu (20/4/2022).
Pelaku yang sempat diamankan di Kantor Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Banten berhasil kabur lewat jendela salah satu ruangan di sana.
“Dibawa ke Kantor Desa Teluk. karena warga berdatangan ke kantor desa. Pihak desa berupaya menenangkan warga akan tetapi pelaku melarikan diri masuk ke dalam ruangan Sekdes Teluk keluar menuju jendela belakang,” ujarnya.
Usai menerima laporan warga, polisi yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung mencari keberadaan pelaku. Pada pukul 00.18 WIB pelaku berhasil ditangkap di rumah saudaranya.
“Keluarga pelaku menyampaikan bahwa pelaku berada di Kampung Jambangan Desa Caringin. Kemudian piket gabungan menuju ke lokasi untuk mengamankan diduga pelaku untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Pandeglang karena kekhawatiran amuk massa bila diketahui keluarga korban,” ungkapnya
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Pandeglang Banten Kamis 21 April 2022
Lebih lanjut, Jaenudin menyebbut saat ini kondisi korban mengalami trauma dan akan dibawa oleh Kepala Desa Teluk ke PPA Polres Pandeglang.
“Mengingat psikis anak shok berat sering berteriak gelisah,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Guru Besar FISIP Unsoed Cabul ke Mahasiswi, DPR Minta Kemendiktisaintek Turun Tangan
-
Guru Besar Unsoed Diduga Cabuli Mahasiswi, DPR Murka: Rusak Maruah Kampus!
-
Guru Besar Unsoed Diduga Cabuli Mahasiswi, Kasusnya Tetap Diusut Meski Korban Belum Lapor Polisi
-
5 Fakta Lelang Land Cruiser Ratu Atut, dari Harga Selangit hingga Kondisi Ciamik
-
Dulu Jadi Tunggangan Ratu Atut, Kini Land Cruiser Legendarisnya Dilelang Apa Adanya, Minat?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun
-
Renovasi Berujung Jeruji Besi: Warga Pandeglang Tebang Pohon di TNUK Terancam 10 Tahun Penjara
-
Ironi Tanah Jawara, Angka Kemiskinan Banten Turun, Tapi Masih di Urutan ke-8 Tertinggi se-Indonesia