Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 12 April 2022 | 19:31 WIB
Emak-emak berorasi menolak Jokowi 3 periode di depan Kantor DPRD Cilegon, Selasa (12/4/2022). [Suara.com/ Firasat Nikmatullah]

SuaraBanten.id - Seorang emak-emak yang terlibat dalam unjuk rasa di depan Kantor DPRD Cilegon ikut menyuarakan aspirasinya menolak perpanjangan masa jabatan presiden atau Jokowi 3 periode.

Emak-emak tersebut ikut berorasi saat menyaksikan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Cilegon (AMC) berunjuk rasa di depan kantor wakil rakyat Cilegon itu.

Secara tegas, emak-emak bernama Toyibah (59) itu menolak wacana tiga periode kepemimpinan Presiden Jokowi. Menurutnya, pemerintahan Presiden Jokowi tidak melulu memberikan solusi pada rakyat, justru sebaliknya menyengsarakan rakyat.

Mahasiwa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Cilegon (AMC) berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Cilegon menolak Jokowi 3 periode, Selasa (12/4/2022). [Suara.com/Firasat Nikmatullah]

"Kami para emak emak, menolak wacana tiga periode presiden jokowi, dua periode aja enggak becus, apalagi tiga periode," ujarnya saat berorasi, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga: Tiga Terduga Pembakar Pospol Pejompongan Berasal dari Bekasi, Polisi: Ada Indikasi Satu Kelompok

Karena itu, dengan mengetahui adanya gerakan mahasiswa yang melakukan demontrasi di depan DPRD Kota Cilegon. Ia pun dengan sengaja menghampiri massa aksi dan masuk ke dalam barisan untuk menyuarakan aspirasi kaum emak-emak.

Dalam kesempatan itu, Toyibah meminta polisi membuka jalan bagi mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasinya. Ia meminta Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi'roj menemui massa aksi dan menampung aspirasi mereka.

Sementara itu, Koordinator Aksi AMC, Ibnu Ta'wid mengaku membawa enam tuntunan dalam aksinya. Diantaranya, wacana jabatan presiden tiga periode, wacana subsidi, wacana BBM, minyak goreng, PPN hingga pengangguran di Kota Cilegon.

"Goal pointnya, kami mau DPRD Kota Cilegon ini menolak wacana tiga periode jabatan Presiden Jokowi, mahasiswa menolak perpanjangan tiga periode," ucapnya.

Pantauan Suara.com dilokasi, demonstrasi tersebut diikuti oleh ratusan massa aksi dari berbagai kampus yang terdiri dari BEM Universitas Al-Khairiyah, BEM STIT Al-Khairiyah, BEM Politeknik Krakatau Cilegon dan BEM Farmasi Al-Ishlah Cilegon.

Baca Juga: Massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia DIY Turun ke Simpang Tiga UIN, Tolak Penundaan Pemilu 2024

Mereka memulai aksinya dengan longmarch sejak pukul 14.00 WIB di tugu Cilegon atau Landmark hingga depan Gedung DRPD Kota Cilegon. Sesampainya dilokasi, mereka melakukan berbagai orasi sambil membentangkan spanduk yang berisi tuntutan tuntutannya.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More