Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 10 April 2022 | 19:45 WIB
Evakuasi jenazah istri dan anak yang dibunuh suaminya sendiri di Kragilan, Serang. [IST]

SuaraBanten.id - Pasca terjadinya pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ayah SA (44) kepada istri TJ (43) dan anak yang baru menginjak usia 9 tahun dirumahnya, Jumat (8/4/2022) lalu.

Penyidik Satreskrim Polres Serang telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi, masing-masing diantaranya Tupardi (40) yang merupakan adik kandung korban, Sukadi (45) dan Basarudin (39) tetangga korban.

Saat dikonformasi, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menyampaikan dengan pendekatan yang humanis, penyidik telah membangun komunikasi dan meminta keterangan awal kepada IH (15), anak sulung korban dengan didampingi keluarga korban. Namun, belum banyak yang dapat dijelaskan oleh sang anak, pemeriksaan dilakukan di rumah keluarga korban.

Menurut Shinto, penyidik membutuhkan waktu untuk dapat mengeksplore informasi penting dari IH, karena anak sulung korban masih mengalami tekanan psikis yang cukup berat bahkan condong depresi.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Pandeglang Banten Lengkap dengan Bacaan Doanya, Hari Ini Minggu 10 April 2022

“Kami terus melakukan pendekatan humanis terhadap sang anak, tidak hanya dengan pendampingan keluarga namun juga pendampingan dari Bagpsi Biro SDM Polda Banten,” kata Shinto Silitonga kepada Suara.com, Minggu (10/4/2022).

Lebih lanjut, terhadap pelaku SA (44) telah dilakukan operasi terhadap pergelangan tangan kiri untuk menutup luka sayatan besar pada nadi. Dikatakan Shinto, operasi sudah dilakukan oleh tim dokter RSUD Drajat Prawiranegara Serang, Sabtu (9/4/2022) selama 2 jam sejak 15.00 hingga 17.00 WIB.

"Pasca operasi, kondisi pelaku berangsur pulih dan menunjukkan perkembangan yang signifikan, namun belum dapat dimintai keterangan oleh penyidik," ucapnya.

Dengan memperhatikan faktor kemanusian, penyidik bahkan turut serta membantu biaya dan pengobatan pelaku sejak perawatan pada Jumat, operasi Sabtu bahkan hingga dapat dinyatakan sembuh nantinya.

"Kami tetap fokus mengungkap motif mengapa pelaku tega membunuh istri dan anaknya," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Cilegon Banten Lengkap dengan Bacaan Doanya, Hari Ini Minggu 10 April 2022

"Permasalahan ekonomi menjadi motif prioritas yang didalami oleh penyidik," ucap Shinto.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More