Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 08 April 2022 | 11:58 WIB
Evakuasi jenazah istri dan anak yang dibunuh suaminya sendiri di Kragilan, Serang. {IST]

SuaraBanten.id - Pria berinisial S (44) yang merupakan seorang suami sekaligus ayah tega membunuh istri sendiri berinisil T (43) dan anaknya D (9) di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Ibu dan anak itu ditemukan di kediamannya dalam keadaan tewas bersimbah darah, Jumat (8/4/2022) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Kapolres Serang AKBP Yudha Satria membenarkan peristiwa tragis yang merenggut nyawa ibu dan anak tersebut.

Kejadian mengerikan itu diketahui saat IM (15) yang merupakan anak sulung pelaku teriak minta tolong lantaran melihat ibu dan adiknya telah dianiaya oleh ayahnya.

Baca Juga: Pengembangan Kasus Korupsi Anak Perusahaan Pertamina, Kejati Banten Sita Mobil Mewah

Mendengar teriakan IM, warga sekitar langsung datang menolongnya kemudian mendatangi lokasi kejadian. Warga yang masuk ke dalam rumah terkejut lantaran T dan D tergeletak di kamar tidur dengan berlumuran darah.

Sedangkan kondisi S tengah sekarat setelah mencoba bunuh diri dengan menyayat lengan kirinya menggunakan pisau dapur. Warga pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Serang hingga personel Satreskrim Polres Serang langsung ke lokasi.

Usai tiba di lokasi polisi melakukan olah TKP dengan mengamankan lokai kejadian dan melarikan jasad ibu dan anak tersebut ke RS Bhayangkara.

Sementara S yang terluka parah langsung dibawa ke RS Hermina dengan penjagaan petugas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kendati demikian, Kapolres belum dapat memberikan keterangan lebih jauh dikarenakan saat ini S yang diduga sebagai pelaku masih dalam perawatan.

Baca Juga: Cerita Olena yang Rumahnya Hancur Dihantam Bom Rusia: Anak Kembar Saya Nyaris Buta

“Untuk keterangan lebih lanjut belum dapat kami sampaikan karena pria yang diduga pelaku masih dalam perawatan. Sedangkan anak sulung korban dalam keadaan syok,” kata Kapolres.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More