SuaraBanten.id - Umat Islam tak lama lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan ini dianggap begitu spesial karena setiap ibadah yang dilakukan baik wajib maupun sunnah akan mendapatkan pahala yang besar.
Selain melaksanakan ibadah puasa, bulan ramadhan juga identik dengan salat sunah tarawih. Salat tarawih ini dapat dilaksanakan sendirian atau berjamaah yang biasa dilakukan di masjid.
Karena itu, moment seperti ini biasanya tidak ingin ditinggalkan. Banyak para warga, baik pelajar atau mahasiswa, pekerja hingga pengusaha memilih untuk membersamai keluarganya di hari pertama bulan Ramdhan.
Latifa Zahro (22) seorang mahasiswi asal Lampung mengaku hendak melakukan puasa pertamanya dengan keluarga. Ia yang saat ini sedang duduk di bangku kuliah semester akhir di Karawang tidak ingin meninggalkan moment tersebut.
"Dari Karawang mau ke Lampung, pulang. Biar puasa pertama nanti udah di rumah," ucapnya kepada Suara.com, Jumat (1/3/2022).
Meski begitu, mahasiswi jurusan Teknik Elektro itu mengaku belum mengetahui kapan puasa pertama dilakukan. Namun, informasi yang Ia terima diakhir pekan.
"Engga tau kapan puasa mah, engga tau sabtu atau minggu, nunggu hilal dari pemerintah aja," ucapnya seraya tertawa.
Senada, Sohim (48) seorang pedagang pakaian asal Lampung juga hendak merasakan puasa pertama di rumah. Pasalnya, kata Dia, sudah dua kali lebaran melewati moment tersebut.
"Mau pulang ke lampung mas, dari bekasi. Udah dua kali lebaran kan engga bisa pulang," ucapnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Pengamatan Hilal di Observatorium Bosscha Bandung
Sohim yang sehari hari berdagang pakaian di Bekasi, Jawa Barat mengaku akan meninggalkan usaha kecil kecilannya untuk bisa membersamai keluarganya.
"Biasa mas, usaha kecil kecilan di Bekasi, jualan pakaian. Ditinggal dulu lah, mau puasa bareng keluarga, pakaian mah kan engga ada basinya," tuturnya.
Hal yang sama diutarakan Anton (34) warga asal Serang, Banten. Ia juga hendak melakukan ibadah puasa, buka dan sahur bareng bersama keluarga besarnya di Lampung.
"Saya asli serang, tapi keluarga besar di Sumatera. Jadi ya mau bareng bareng aja sama keluarga, paling tiga hari setelah puasa balik lagi ke Serang," ujarnya.
Anton yang merupakan pekerja serabutan rela menunda pekerjaannya demi keluarga di momentum bulan Ramadhan.
"Ya kerja serabutan ini, udah izin sama boss, dapet izin tiga hari nanti pulang lagi," ucapnya.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Pengamatan Hilal di Observatorium Bosscha Bandung
-
Warga Dusun Sinte Laksanakan Tradisi Roah Menyambut Ramadhan, Ini Makna Ritualnya
-
Tradisi Warga Banyuwangi ke Mata Air Keramat Penawar untuk Bekal Ramadhan
-
Tentukan Awal Ramadhan Pakai Sistem Khumasi, Ponpes di Jember Ini Sudah Tarawih dan Puasa Lebih Dulu
-
Kementerian Agama Gelar Sidang Penetapan 1 Ramadhan 1443 H Hari Ini, Pemaparan Posisi Hilal Live Streaming di Youtube
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?
-
BRI Dukung Indonesia Mendunia Lewat Ajang Balap Motor Bergengsi MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global