SuaraBanten.id - Puluhan rumah kepala keluarga (KK) korban pergerakan tanah di Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak direncanakan bakal direlokasi di lahan seluas 6.000 meter yang berlokasi di Kampung Curugseeng.
Hal tersebut diungkapkaan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama, Rabu (30/3/2022). Kata dia, lahan tersebut telah diteliti Badan Geologi Kementerian ESDM dan sudah dinyatakan layak untuk ditempati.
Kata Febby, hasil penelitian Badan Geologi, lahan yang berada di Kampung Curugseeng bisa dijadikan permukiman bagi warga terdampak pergerakan tanah. Meski demikian, Badan Geologi memberi catatan atas pengunaan lahan tersebut.
“Dari hasil penelitian mereka (Badan Geologi) lahan tersebut boleh dimanfaatkan untuk permukiman, akan tetapi ada beberapa catatan yang harus diperhatikan,” kata Febby saat dihubungi, Rabu (29/3/2022).
Febby merinci, permukiman yang bakal dibangun harus diatur, karena harus menjauh dari lereng di sebelah selatan dan juga harus jauh dari lembah yang berada di bawahnya.
“Intinya sih jangan mendekat ke lereng dan lembah. Terus dalam proses pembuatan permukimannya, di lahan tersebut tidak diperbolehkan membuat drainase yang terbuka, jadi harus tertutup, misalkan dengan menggunakan pipa paralon atau dengan menggunkan gorong-gorong,” ucapnya.
Tak hanya itu, pembuatan pondasi juga harus diperhatikan, yakni pondasi harus mencapai tanah yang keras.
“Jadi lahan yang berada di Kampung Curugseeng bisa ditempati dengan catatan-catatan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pemkab Lebak mengusulkan bantuan untuk 46 keluarga terdampak pergerakan tanah di Cihuni untuk mendapatkan tempat tinggal baru. Bantuan pembuatan tempat tinggal baru itu lantaran tempat yang sebelumnya sudah tidak memungkinkan untuk menjadi tempat tinggal.
“Bantuan yang diusulkan supaya warga memiliki rumah yang sederhana dan sehat (RISHA). Setelah itu baru kita urus mengenai administrasi mengenai pelepasan tanahnya ke provinsi, karena calon lahannya itu milik pemdes,” katanya.
Baca Juga: Warga Pondok Aren Tangsel Tewas Diduga Terkena Ledakan APAR, Penyebab Ledakan Diselidiki
Tag
Berita Terkait
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
-
Aktifkan Lagi Kepsek SMAN 1 Cimarga, Tindakan Gubernur Banten Dinilai Ada Celah Hukum, Kenapa?
-
Andra Soni dari Partai Apa? Aktifkan Lagi Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga yang Tampar Siswa
-
Utang dan Kekayaan Andra Soni, Gubernur Banten yang Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Viral Siswi SMP Dibully: Bukan Pembelaan, Kepala Sekolah Malah Tendang Gina Karena Ayah Pemulung
-
Dendam atau Cinta Terlarang? Pria Serang Bunuh Istri Demi Nikahi Pacar, Kini Dituntut Belasan Tahun
-
Melawan Sampah di Pulau Terpencil, Solusi Sederhana Pertamina yang Ubah Rutinitas Warga Pulo Panjang
-
BRI Salurkan Rp55 Triliun Dana Pemerintah, Perkuat UMKM dan Segmen Mikro Produktif
-
Ada Apa dengan Rel Rangkasbitung? KRL Tujuan Tanah Abang Anjlok di Lokasi Misterius