SuaraBanten.id - Dibalik sosok SN (38) pelaku pembunuhan bayi laki-laki di salah satu kontrakan di Cipocok Jaya, Serang, Banten ternyata menyimpan kisah pilu. SN mengaku dirinya korban pemerkosaan pacar dan rekannya setelah sebelumnya dicekoki miras.
Perempuan kelahiran lampung itu diketahui sudah lama cerai dengan suaminya. Ia memilih untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Batam, Kepulauan Riau.
Perempuan berambut lurus dan kuning langsat itu menjadi asisten rumah tangga melalui penyalur tenaga kerja dan ditempatkan di salah satu keluarga di Batam.
Sehari-harinya, SN mengurus berbagai pekerjaan mulai dari mencuci baju, peralatan dapur hingga mengasuh anak majikan. Setelah kerja di tempat majikan ia baringkan tubuhnya yang lelah di sebuah kamar kontrakan.
Kamar berukuran 3 x 4 meter dengan cahaya redup lampu 5 watt itu menjadi saksi bagaimana SN lelah dan kesepian kerja merantau di kampung orang. Untuk sekadar membunuh sepi, sesekali ia bertegur sapa atau ngobrol dengan tetangga kosan.
Jatuh Cinta untuk yang Kedua
Dibalik rutinitas SN bekerja sebagai ART, ia mendapat hiburan lantaran ada seorang pria yang dekat dengannya. Hubungan asmara antara SN dan sang kekasih terjalin setelah ia merampungkan pekerjaan rumah tangga.
Namun, pada suatu malam sekira Februari 2021, pacar SN bersama rekannya datang ke kontrakannya mengajak minum minuman keras. Meski sempat menolak, paksaan halus akhirnya membuat SN menuruti kemauan kekasihnya.
Setelah meminum cukup bayak alkohol, SN mulai tak sadarkan diri. SN hanya ingat sang kekasih menidurinya. Setelah itu sahabat kekasinya juga melampiaskan nafsunya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 30 Maret 2022
Setelah kejadian itu, beberapa minggu kemudian SN mulai merasa ada yang berubah dalam dirinya. Tubuh SN tetutama di bagian perut semakin membesar seiring perkembangan janin di dalamnya.
Berbadan Dua Diusir Majikan
Perubahan fisik itu rupanya disadari oleh majikan. Majikan SN meminta agar perempuan ber-KTP Sukabumi, Jawa Barat itu menjalani tes kehamilan.
“Sekali di-test pack negatif. Setelah test pack kedua hasilnya positif. Dari sana majikannya mengembalikan SN ke shelter penyalur asisten rumah tangga,” ujar Kasat Reskrim David Adhi Kusuma, Selasa (29/3/2022).
Dalam kondisi hamil, SN yang bingung dan putus asa tak berani pulang ke Lampung. Ia khawatir kehamilannya diketahui oleh pihak keluarga.
Kota Serang Jadi Pilihan
Berita Terkait
-
7 Mobil Mungil 40 Jutaan untuk Ibu Rumah Tangga, Praktis dan Mudah Dikendarai
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
5 Poin Penting Kasus Dugaan Asusila Brigadir HA Polres Cilegon dengan Mahasiswi
-
Zona Industri Cikande Hijau Kembali: Satgas Nyatakan 22 Pabrik Bebas Radioaktif 100 Persen
-
Curanmor Marak! Ini Tips Kapolres Tangerang Agar Motor Anda Aman
-
Sudah Beristri, Oknum Polisi Polres Cilegon Kepergok Mesum dengan Mahasiswi hingga Dipatsus
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak