Namun, ditahun 2019 Ia mendapatkan informasi bahwa primkokas tidak dapat dicairkan. Benar saja, ketika dirinya hendak mencairkan sebanyak 14 lembar investasi atau setara dengan Rp 105 juta untuk biaya sekolah anaknya ternyata tidak bisa.
Kendati demikian, Ia bersama korban lainnya di tahun 2020 berjuang untuk mendapatkan uang itu kembali. Pihaknya, telah mengikuti rapat dengan pengurus Primkokas namun tetap tidak ada kejelasan terkait investasi tersebut.
"Secara formal sudah kita lakukan, dari mulai tahun 2020 kemarin saya ada datanya pertemuan kita di KJ bersama pengurus KJ sudah dilakukan sudah membuat surat pertama, kedua dan sudah melakukan zoom dengan pembina sampai detik ini belum ada realisasi yang aktual," ungkapnya.
Lilis Kholisoh, seorang nasabah yang menginvestasikan dana senilai Rp 300 juta harus kembali gigit jari karena ketidakpastian kembalinya dana tersebut. Padahal, dulu sempat dicairkan untuk biaya pernikahan.
Baca Juga: Dipukuli Hingga Uang Hasil Layani Pelanggan Dibawa Kabur, Begini Kisah Cewek Open BO di Serang
"Dulu sempet dicairkan, Rp15 juta nikahin anak, 2019. Itupun harus bulak balik, tagihin terus, karena ada kebutuhan mendesak mungkin dicairkan, tapi sisanya belum," ucapnya.
Mungkin, kata Dia, harus memiliki kebutuhan mendesak terlebih dahulu agar dapat dicairkan. Namun, hal itu tidak dapat dibenerkan karena dana itu merupakan haknya.
"Itupun kita harus hadir kesini, nagih, karena ada kebutuhan mendesak. Jadi pada dasarnya kalo kita punya kebutuhan otomatis nagih, bagaimana caranya," ujarnya.
Hal senada, diungkapkan Salsiah yang juga Istri dari pensiunan pekerja PT Krakatau Steel yang turut menjadi korban investasi bodong mengaku kualahan guna membiayai 5 anaknya sekolah.
"Kita kan udah gapunya suami, anak anak masih pada sekolah, ada yang kuliah sedangkan pensiunan gapunya," ucapnya.
Baca Juga: Suami Jual Istri ke Pria Hidung Belang, Open BO Lewat Aplikasi MiChat
"Saya cuma ngandelin ini," imbuh Salsiah.
Sementara itu, pihak management Prikokas yang enggan disebutkan namanya tidak mau berkomentar banyak. Bahkan, cenderung menutupi.
"Lain waktu aja ya, sedang ada rapat," singkatnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Ketua Primkokas PT Krakatau Steel, Kohir saat dihubungi melalui pesan WhatsApp ataupun telepon selular oleh Suara.com belum juga dapat memberikan keterangan.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Juli 2025 Jadi Puncak Emas? Viral Pola Siklus 5 Tahunan yang Mulai Terulang
-
3 Gunung di Banten yang Cocok untuk Pendaki Pemula Hingga Berpengalaman
-
Viral Warga Palembang Tertipu Dukun Uang Gaib hingga Rp110 Juta
-
Kronologi Penggelapan Tas Mewah Rp3,2 Miliar, Ini Peran Artis Angela Lee
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
BPK Bongkar
-
Mahasiswa Nyambi Jadi Mucikari di Tangerang, Eksploitasi Gadis 17 Tahun
-
Eks Anggota DPRD Cilegon Dilaporkan ke Polda Banten, Diduga Serobot Lahan PT Pancapuri
-
Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir 1,4 Meter, 400 KK Terdampak
-
Sungai Cirarab meluap, Empat Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir