SuaraBanten.id - Kasus pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Lebak, Banten mengalami peningkatan. Informasi itu disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah.
Pasien aktif COVID-19 di Kabupaten Lebak kembali berkurang menjadi 84 orang dari sehari sebelumnya 96 orang.
Dia menjelaskan, perkembangan pasien COVID-19 di daerah ini melandai dan setiap hari banyak dilaporkan sembuh setelah menjalani perawatan medis sejumlah rumah sakit dan isolasi mandiri dengan pengawasan Satgas Desa/Kelurahan dan Puskesmas setempat.
Bahkan, isolasi yang disediakan pemerintah daerah di Gedung BPPS Banten sejak dua pekan terakhir kosong.
Dengan demikian, kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lebak semakin baik dan tidak ada kasus baru.
Masyarakat harus mempertahankan antisipasi penyebaran virus yang mematikan dengan mematuhi protokol kesehatan juga memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan (5M).
Selain itu masyarakat dapat menjalani vaksinasi untuk mempercepat kekebalan komunal (herd immunity) agar Indonesia segera terbebas dari penyebaran COVID-19.
Semakin banyak masyarakat menjalani vaksinasi tentu semakin kecil penyebaran virus membahayakan itu.
Pemerintah daerah hingga kini terus gencar melayani vaksinasi melalui pelayanan jemput bola ke pelosok- pelosok desa dan sekolah.
Saat ini, kata dia, realisasi pencapaian target vaksinasi di daerah ini cukup baik karena sudah mencapai 80 persen dari target sasaran 1 juta jiwa, termasuk usia lansia dan usia rentan.
Keberhasilan pelaksanaan vaksinasi tidak lepas kerja keras pemerintah daerah juga dibantu Polri, TNI, BIN PPNI, BUMN, pengusaha dan Ormas.
Apalagi, kata dia, pemerintah membolehkan mudik, namun syaratnya harus tiga kali divaksin.
"Kami minta warga agar menjalani vaksinasi juga mematuhi prokes dan 5M untuk pencegahan COVID-19, " kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
Berdasarkan data COVID-19 Kabupaten Lebak sampai Minggu tercatat 13.853 orang, di antaranya 13.546 orang dinyatakan sembuh, 84 orang isolasi dan 223 orang meninggal dunia. [Antara]
Berita Terkait
-
Menkeu Sri Mulyani Sebut Instrumen APBN jadi Peredam Guncangan Covid-19
-
Dinyatakan Sembuh Covid-19, 130 Pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Sudah Dipulangkan
-
2 Hari Lagi Comeback, PURPLE KISS Dosie, Yuki, dan Ireh Positif Covid-19
-
Konser Musik Diizinkan Bisa Digelar, Menparekraf Sandiaga Uno: Syaratnya Vaksin Lengkap dan Prokes
-
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman: Kondisi Covid-19 Sudah Melandai
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia