SuaraBanten.id - Perairan selatan Kabupaten Lebak, Banten hingga kini masih membahayakan untuk berenang karena ketinggian ombak mencapai 2,5 meter.
Hal itu membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Lebak meminta wisatawan yang mengisi liburan akhir pekan di pantai selatan tidak berenang untuk mencegah kecelakaan laut.
"Kami berharap peringatan ini dapat dipatuhi oleh wisatawan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faizal.
Selain itu juga ditambah angin kencang disertai hujan. Kondisi demikian di pesisir pantai selatan Lebak tentu membahayakan bagi wisatawan yang berenang di lokasi itu.
"Kami minta wisatawan tidak berenang, karena khawatir terseret gelombang tinggi," katanya menjelaskan.
Menurut dia, biasanya menjelang Ramadhan obyek pantai selatan banyak dikunjungi wisatawan.
Mereka wisatawan itu datang dari berbagai daerah di Provinsi Banten juga sejumlah daerah di Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Untuk itu, mereka wisatawan dapat mematuhi peringatan agar tidak berenang karena dapat menimbulkan korban jiwa.
"Banyak wisatawan yang berenang menjadi korban terseret ombak, " katanya menambahkan.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma mengatakan pihaknya menyebar anggotanya untuk memberikan pengamanan dan keselamatan wisatawan yang berlibur di pantai selatan, di antaranya Pantai Sawarna dan Bagedur.
"Kami membolehkan berenang di lokasi aman, namun jangan ke tengah karena khawatir terseret ombak, " katanya menjelaskan. [Antara]
Baca Juga: Densus 88 Polri Tangkap Terduga Teroris Asal Bogor, Ketua MUI Buka Suara
Berita Terkait
-
Densus 88 Polri Tangkap Terduga Teroris Asal Bogor, Ketua MUI Buka Suara
-
Jelang Ramadhan, Warga Diminta Waspadai Peredaran Uang Palsu, Polisi: Modus Beli Rokok dengan Pecahan Rp 100.000
-
Mesin ATM di Margagiri Kabupaten Serang Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Raib
-
Mulai Berkurang, Kasus Aktif Covid-19 di Lebak Tersisa 96 Orang
-
Bejat, Perempuan Asal Sukabumi Pacaran Hingga Hamil dan Melahirkan, Anaknya Kemudian Dibunuh di Serang Banten
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Rumah Singgah Banten Bantu Ringannkan Beban Warga yang Berobat ke Jakarta
-
Empat Tersangka Kasus Kejahatan Seksual Anak di Banten Dibekuk
-
Wawalkot Tangsel Soroti Kasus Pelecehan Anak Difabel di Ciputat, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
5 Pejabat Berebut Kursi Sekda Banten Pengamat Singgung Transparansi Publik dan Ancaman Politisasi
-
Ada 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Bisa untuk Bawa Oleh-oleh Sepulang Kerja