Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 22 Maret 2022 | 16:31 WIB
Puluhan pensiunan PT Krakatau Steel di Krakatau Jungtion, Selasa (22/3/2022). [Suara.com/Firasat Nikmatullah]

"Terakhir laporan ke Polda Banten sebulan yang lalu," imbuh Tahyar.

Ia juga mengaku bersama beberapa rekan nasabah lainnya sudah di BAP dan dimintai keterangan di Polda Banten. Namun, hingga saat ini uang dari program Sijaka belum juga dapat dicairkan.

"Alhamdulillah, pihak Polda sudah bergerak, tapi uang dari Sijaka ini belum cair. Dulu waktu pernah cair Rp1,5 juta itu waktu kita hearing di DPRD Kota Cilegon, itu cair memang pada saat mau lebaran tahun 2021," terangnya.

"Tapi kan yang tertahan sekitar Rp94 Miliar disana," imbuhnya.

Baca Juga: PKL di Rangkasbitung Berontak Ogah Direlokasi, Petugas Gabungan Mundur

Lebh lanjut, Tahyar mengadukan hal itu kepada Reskrim Polda Banten agar dapat dicairkan dana Rp94 Miliar milik para pensiunan tersebut. Dugaan sementara, telah terjadi kemungkinan penyimpangan di management.

"Karena indikasinya kan setelah kita melakukan obrolan ada penyimpangan di situ, cuma untuk membuktikan itu bukan kita harus penegak hukum. Kalau kata Reskrim kita mau lihat dari aspek hukum perbankan," terangnya.

Karena itu, ia berharap uang pensiuan itu bisa dicairkan kembali secara terbuka. Pasalnya, kata Dia, di koperasi tersebut jelas terdapat dewan pengawas.

"Kami harap uang itu kembali dan kalaupun ada kendala kenapa ini tidak bisa dikembalikan, koperasi itu kan ada lembaganya ada pengawas, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan," ujarnya.

Tahyar juga mengaku tengah beberapa kali mengundang Direksi KS, namun tidak bisa bertemu. Karena tidak terpenuhi, maka pihaknya melalui jalur Wali Kota Cilegon, DPRD Kota Cilegon hingga Reskrim Polda Banten.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 22 Maret 2022 Serang-Cilegon Banten

"Karena melalui jalur internal di dalam kita tidak menemukan hal yang memuaskan, sudah ke Wali Kota, DPRD, tapi itu nihil. Ini yang terakhir kita mau ke Satgas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, kita sudah buat rencana ke sana," tutupnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan Ketua Primkokas Kota Cilegon, Kohir belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi telpon  Kohir tidak menjawab, ia juga  tidak membalas saat SuaraBanten.id menghubungi via pesan Whatsapp.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More