SuaraBanten.id - Permadi Arya alias Abu Janda sebut kadrun berdoa agar ritual pawang hujan MotoGP Mandalika gagal. Abu Janda juga menduga mereka kejang-kejang atas keberhasilan Pawang Hujan Mandalika menghentikan hujan.
Abu Janda tidak menjelaskan spesifik siapa kadrun yang dimaksud. Namun, ia menyebut kadrun menolak ritual pawang hujan dan menuding mereka berdoa agar ritual menghentikan hujan di Sirkuit Mandalika gagal.
Dalam kesempatan itu, Abu Janda percaya hujan berhasil dihentikan oleh pawang hujan MotoGP Mandalika bernama Rara Isti Wulandari. Abu Janda menyebut akun resmi MotoGP menuliskan cuitan ‘IT WORKED’, menurut Abu Janda itu adalah sebuah kebanggaan.
Ia dalam kesempatan itu bahkan mengajak warganet melestarikan ritual leluhur, termasuk ritual pawang hujan itu. Abu Janda juga menyinggung pihak yang menentang atau menolak ritual pawang hujan tersebut.
Ia menuduh pihak yang menolak itu berdoa agar ritual Rara Isti Wulandari gagal, kemudian Abu Janda menyebut kelompok yang menolak dengan sebutan ‘kadrun’.
Pernyataan itu dituliskan Abu Janda melalui akun channel yotube Abu Janda Aktivis, dalam unggahan berupa tulisan dan foto, ia menyampaikan pendapatnya.
“Bintang MotoGP kemarin adalah seorang pawang hujan bernama Rara Istiati,” tulis Abu Janda pada Senin, 21 Maret 2022.
“Karena balapan hampir batal akibat hujan lebat, namun setelah dijampi-jampi mba Rara, hujan mereda,” tulis Abu Janda melanjutkan.
“Balapan pun terlaksana. Slide 2: akun resmi #motoGP sampe kagum ngetwit ‘IT WORKED’ (Berhasil!), keren kan?,” tulis Abu Janda melanjutkan.
Baca Juga: 'Dihina' di Negeri Sendiri, Pawang Hujan MotoGP Mandalika Dipuji Media Asing
“Slide 3 Pawang mimpi dan kadrun kecewa, kadrun berdoa agar ritual mba Rara gagal… ternyata jampi-jampi mba Rara ampuh!,” tulis Abu Janda melanjutkan.
“Kadrun pun kejang-kejang kelonjotan, hepi banget gue,” tulis Abu Janda melanjutkan.
“Mari kita lestarikan ritual leluhur, jangan biarkan negara ini dijajah ideologi gurun yang anti kearifan lokal!,” tulis Abu Janda menandaskan.
Berita Terkait
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Fabio Quartararo Sukses di MotoGP Malaysia 2024 Walau Tak Podium, Kok Bisa?
-
Menang 10 Balapan dalam Satu Musim, Pecco Bagnaia Masuk Jajaran Legenda
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024