SuaraBanten.id - Rizky Febian memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait aliran dana kasus Quotex yang menjerat Doni Salmanan, Rabu (16/3/2022). Anak Sule yang biasa disapa Iky ini memberikan pernyataan usai menghadap penyidik selama 4 jam.
"Saya cuma mengikuti panggilan. Saya kan kooperatif," aku Rizky Febian.
Dari empat jam pemeriksaan, Rizky Febian harus menjawab 19 pertanyaan dari penyidik.
"Ya saya mencoba untuk jujur," tutur putra komedian Sule.
Namun terkait materi pemeriksaan, Rizky Febian dan tim kuasa hukum enggan menjabarkan secara rinci.
"Yang jelas ada kaitannya dengan uang yang diterima oleh Rizky dan sudah dijelaskan semua ke penyidik," kata kuasa hukum Rizky Febian, Ahmad Ramzy.
Nama Rizky Febian terseret ke kasus Doni Salmanan karena pernah menerima uang Rp 400 juta dari sang crazy rich Bandung pada September 2021.
Cerita berawal ketika Rizky Febian mengunggah foto minuman racikannya di Instagram. Ia ketika itu meminta warganet mematok harga yang pas bagi minuman tersebut.
Mulanya, minuman racikan Rizky Febian ditawar Rp20 juta oleh salah satu pengguna Instagram. Hingga Doni Salmanan ikut bergabung dan membanderol minuman tersebut seharga Rp400 juta.
Baca Juga: Rizky Febian Siap Kembalikan Uang Rp 400 Juta Pemberian Doni Salmanan
Tak berhenti sampai di situ, Doni Salmanan juga langsung mentransfer uang Rp 400 juta ke rekening Rizky Febian. Uang Rp 400 juta dari Doni Salmanan dipermasalahkan usai yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan dan pencucian uang lewat platform binary option pada 8 Maret 2022.
Diduga, Doni Salmanan mendapat uang tersebut dari hasil menipu lewat statusnya sebagai afiliator Quotex.
Selain Rizky Febian, public figure lain seperti Reza Arap hingga Rizky Billar kabarnya juga sudah diminta menghadap penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Berita Terkait
-
Bos Food Station Tjipinang Jadi Tersangka! Beras Oplosan Terbongkar, Ancaman Hukuman Fantastis!
-
Laporan Ijazah Jokowi Dihentikan, Rismon Sianipar: Polisi Perlu Belajar dari Kasus Hitler's Diaries
-
Ijazah Jokowi Kembali Disorot: Bareskrim Dituding Tampilkan Bukti Janggal Saat Jumpa Pers
-
Banyak Lulusan S1 Jadi Korban TPPO: Mimpi Gaji Tinggi Berujung Tragis di Luar Negeri
-
Pablo Benua dan Istri Dilaporkan ke Bareskrim, Kasus Apa?
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Turnamen Sepak Bola HUT ke-80 RI di Cipocok Jaya Serang Berakhir Ricuh
-
Perjuangan Saqila Lawan Kanker, Bantuan Mengalir Usai Ditemukan Relawan
-
Mayat Pria Ditemukan di Irigasi Carenang, Polisi Selidiki Identitas Korban
-
Ironi Pendidikan, Meja dan Kursi SMKN 8 Tangsel Datang Usai Kisah Lesehan Siswa Viral
-
Cerita Jembatan di Maja Lebak yang 3 Kali Roboh dan Dibangun Swadaya oleh Warga