SuaraBanten.id - Mantan menteri koordinator bidang kemaritiman Rizal Ramli mengkritisi Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang disebut tak becus.
Rizal Ramli mengatakan, bahwa kepemerintahan Jokowi lebih senang pencitraan masuk televisi dan media.
"Pemerintahan ini tuh engga becus. Sok sok mau bikin Ibukota baru, sok sok mau mendamaikan Ukrania. Padahal ngurusin minyak goreng aja engga bisa, ngurusin kedelai aja engga bisa," kata Rizal Ramli usai silaturahmi di Pesantren Bani Abdul Hanan yang berlokasi di Kampung Kejayan, Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Sabtu (12/3/2022).
Menurutnya, di negara negara demokratis jika ada pemimpin yang tidak becus atau membiarkan korupsi. Secara etika seharusnya mengundurkan diri dengan mempercepat pemilu, bukan minta nambah jabatan.
Baca Juga: Jokowi Berkemah di IKN Senin Depan, Gubernur se-Indonesia Diperintahkan Bawa Air dan Tanah
"Kan biasa itu di Eropa, di Jepang, ada hal sederhana misalnya perdana menteri ditraktir makan malam pakai uang negara dianggap engga etis. Jadi ngundurin diri, lakukan pemilihan cepat supaya dapat pemimpin baru yang dapat menyelesaikan masalah," terang ekonom tersebut.
"Pemimpin baru yang bisa cepat memperbaiki kesulitan rakyat. Jadi pemimpin yang engga becus, yang engga bisa kerja, yang engga jelas fokusnya, prioritasnya. Itu perlu dipercepat dengan cara pemilu," tegasnya.
Dikatakan Rizal, terdapat sejarah dimana saat pemilu 1997 Soeharto dipilih dan kemudian dipilih kembali di tahun 1998, namun akhirnya dijatuhkan.
"Setelah jatuh, diangkat Pak Habibie sebagai Presiden, tapi oposisi terhadap Pak Presiden banyak sekali pada waktu itu. Sehingga caranya Pak Habibie mempercepat pemilu," jelasnya.
Menurutnya, sudah ada contoh ketika pemimpin kekurangan legitimasi, bekuan rakyat, tidak becus harus mempercepat proses pemilu.
"Ini malah sebaliknya, penundaan pemilu, minta perpanjang satu tahun, satu periode lagi, dan teman saya Luhut Panjaitan masih ngotot aja itu saya lihat, ini kayaknya lagi ngetes keberanian mbak Mega, padahal mbak Mega ngotot tidak boleh ada perpanjangan apapun," tuturnya.
"Tapi pak Luhut masih ngeyel, ini kayaknya menantang kesabaran mbak Mega, Pak Luhut hati hati dah sing eling," imbuhnya seraya berpesan pada sahabatnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Prabowo Jaga Jarak, Pengamat Acungi Jempol buat Jokowi jika Bisa Mesra Selama 5 Tahun: Beliau Top
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Dari Bilik Suara, Anak Muda Tentukan Nasib Daerah di Pilkada 2024
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024