SuaraBanten.id - Gadung Madrasah Tsanawiyah (MTs) bakal dijadikan tempat mengungsi korban bencana tanah bergerak Kabupaten Lebak. Pemindaah korban tanah bergerak itu dipindah lantaran curah hujan sekitar cederung meningkat.
"Kami berharap warga yang tinggal di tenda pengungsian nanti menempati ruangan kelas di MTs itu, " kata Wakil Ketua Penasehat Taruna Siaga Bencana aatau Tagana Kabupaten Lebak, H Emang Hidayat di Lebak, Senin (7/3/2022).
Sebelum korban bencana pindah ke MTs Relawan Tagana telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama, Kepala Desa, BPBD Lebak dan kepala madrasah.
Hingga kini, warga yang tinggal di tenda pengungsian mengeluh hampir setiap hari dilanda curah hujan. Warga yang tinggal di tenda pengungsian itu terkadang kebocoran dan kedinginan, sehingga perlu dilakukan pengalihan dari tenda ke gedung madrasah.
Baca Juga: Ribuan Liter Minyak Goreng Sitaan Penimbun di Lebak Dijual Murah, Dua Liter Rp27.500
"Kami ingin semua warga tinggal di tenda pengungsian untuk menghindari berbagai serangan penyakit, " katanya menjelaskan.
Kepala Desa Curugpanjang Kabupaten Lebak Tadi mengatakan pihaknya setuju masyarakat yang tinggal dibtenda pengungsian sebanyak 60 jiwa ke gedung madrasah.
Menurutnya, Gedung MTs sangat layak untuk tinggal warga yang terdampak bencana tanah bergerak. Di MTs tersebut mereka juga tiadk akan kebocoran.
"Kami sebelum masyarakat tinggal di relokasi untuk sementara tinggal di gedung madrasah, mengontrak dan tinggi di rumah kerabat, " katanya menjelaskan.
Sementara itu, Murti (50) warga di pengungsian mengaku bahwa dirinya mendukung tinggal di gedung madrasah karena saat ini dilanda hujan dan kebocoran tinggal di tenda.
"Kami berharap besok bisa tinggal di gedung madrasah, " katanya. (ANTARA)
Baca Juga: Satu Dari 8 Pekerja di Papua Tewas Akibat Serangan OPM Ternyata Warga Rangkasbitung Lebak
Berita Terkait
-
Guru Honorer Tersangka Narkoba Tewas di Ruang Khusus Ditreskrimum, Polda Banten: Diduga Bunuh Diri
-
Blusukan di Lebak, Ade Sumardi Disambut Ratusan Warga Kampung Cibilik dan Cikeris
-
Luas Lebak Lebih dari Sepertiga Tanah Jawara, Begini Cara Airin Bangun Banten Selatan
-
Ketua Apdesi Lebak Dilaporkan ke Bawaslu Banten, Diduga Ajak Para Kades Menangkan Andra Soni
-
Pembunuhan Bocah Di Lebak Banten, Bentuk Krisis Moral Dan Kegagalan Pemerintah Sejahterakan Rakyat?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab