Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 07 Maret 2022 | 11:29 WIB
NS (sweater orange), satu-satunya pekerja PT. PTT yang selamat dari penyerangan KKB, berhasil dievakuasi ke Timika. NS dan delapan rekan kerjanya tengah berada di Tower B3, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, ketika OPM menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari, akibatnya delapan rekan NS tewas, Mimika Papua, Sabtu (5/3/2022). [DOK Polda Papua/Bantennews]

SuaraBanten.id - Satu dari delapan orang pekerja di Papua yang tewas akibat serangan Organiasi Papua Merdeka (OPM) bersenjata ternyata warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak

Korban meninggal dunia bernama Jamaludin (21) itu warga Kampung Pasireurih, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Sepupu mendiang Jamaludin, Nurhidayat membenarkan jika sepupunya menjadi korban pembantaian OPM di Papua. Dia sudah beberapa kali kerja di sana untuk perbaikan tower Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel.

“Keluarga mendapat kabar Jamaludin meninggal dunia pada hari Kamis 3 Maret 2022 pagi. Saya sendiri baru tahu pada keesokan harinya,” kata Nurhidayat, Senin, (7/3/2022) dikutip dari Bantennews--Jaringan SuaraBanten.id.

Baca Juga: Delapan Jenazah Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Kabupaten Puncak

Kata Nurhidayat PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang menrupakan perusahaan yang menaungi Jamaludin sudah menghubungi keluarga. Bahkan, perusahaan telah mengirimkan karangan bunga duka cita kepada keluarga.

“Rencananya hari ini pihak perusahaan dari pusat akan ke sini. Kita masih menunggu kedatangan dari pihak perusahaan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Jamaludin bersama delapan orang pekerja di Papua yang bekerja di PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Dari sembilan orang tersebut, satu orang selamat, sedangkan delapan orang lainnya yang tewas dibantai yakni, Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni, dan Ibo.

Baca Juga: Delapan Karyawan PTT Tewas Akibat Serangan OPM di Puncak Papua, TNI-Polri Targetkan Hal Ini

Load More