SuaraBanten.id - Proyek Moda Raya Terpadu atau MRT akan sampai Balaraja Tangerang Banten. Ini ada proyek MRT fase 3.
Nantinya rute ini akan membelah Kota Jakarta dengan rute Banten-Jakarta-Jawa Barat.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan konsep pengembangan jalur MRT Jakarta timur ke barat itu akan berbeda dengan pembangunan jalur MRT utara ke selatan (fase 1 dan 2).
Apabila MRT jalur utara ke selatan berorientasi kepada penyelesaian proyek (project oriented), maka untuk jalur timur ke barat nanti akan menerapkan orientasi koridor (corridor oriented). Hanya saja William Sabandar tidak detail menjelaskan daerah yang dilewati MRT ke Balaraja.
Baca Juga: Update Kondisi Terkini Banjir di Kawasan Wisata Banten Lama, Masih Tergenang Tapi Tetap Dikunjungi
Maksudnya, pengembangan jalur MRT Jakarta dari timur ke barat itu nanti tidak hanya memanusiakan mobilitas penumpang yang diperkirakan mencapai 1,2 juta per hari di tiga depo yang akan dibangun, baik dengan adanya jalur pejalan kaki yang lebih teduh, nyaman, serta akses yang mudah penggunaannya.
Maka sepanjang jalur Balaraja menuju Cikarang, William memetakan ada 49 kawasan yang dilalui jalur MRT Jakarta berpotensi menjadi kawasan urban regeneration dengan metode Transit Oriented Development (TOD).
Selain itu, pencapaian visi pembangunan berkelanjutan 2030 turut dicanangkan dengan konsep zero emisi melalui pemanfaatan energi baru terbarukan di pembangunan jalur MRT Jakarta tersebut.
Hal ini turut menjadi perhatian, sehingga William mengatakan jalur MRT yang menghubungkan tiga provinsi ini menargetkan potensi penggunaan listrik surya atap untuk jalur melayang sebesar 30 Mega Watt peak (MWp).
Kemudian juga, seiring dengan adanya rencana integrasi transportasi di Jakarta pada 2022, nantinya masyarakat dapat lebih mudah menjangkau stasiun MRT Jakarta tersebut secara langsung dari kantong-kantong permukiman mereka, menggunakan pilihan transportasi massal yang dirasa paling cepat atau paling efisien dalam tarif berdasarkan sistem Jaklingko. (Antara)
Baca Juga: Sopir Truk Pengangkut Kayu Tewas Usai Tak Mampu Taklukkan Tanjakan Cimanggu
Berita Terkait
-
Usai Klaim Punya Gunung, Firdaus Oiwobo Kini Mau Bagi-Bagi Tanah Pemberian Ningrat Banten
-
Mudik Gratis 2025 Banten: Jadwal, Link, Cara Daftar, Syarat hingga Rute Perjalanan
-
Siapa Guru Patrick Kluivert di Banten? Ternyata Pimpin Pendekar, Bukan Orang Sembangan di Tangerang Selatan
-
Diduga Korupsi Alih Fungsi Hutan 1.600 Hektare, AL Muktabar dan Mantan Bupati Tangerang Dilaporkan ke KPK
-
KLH Berencana Tutup Tiga TPA di Tangerang
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam