SuaraBanten.id - Setelah mendatangkan Pratama Arhan, Tokyo Verdy mendapat ketenaran instan. Kabar ini kemudian menjadi buah bibir, hingga media asing bernama Roker Report pun menyarankan klub Inggris merekrut pemain asal Indonesia jika mau merasakan hal serupa.
Setelah meresmikan Pratama Arhan, Tokyo Verdy mendapat efek luar biasa. Akun Instagram mereka, @tokyo_verdy kini menjadi klub dengan pengikut terbanyak di Jepang, mengalahkan tim-tim top seperti Vissel Kobe.
Tidak hanya di Jepang, media asal Inggris itu juga membahas efek yang sama dirasakan oleh klub kasta kedua Liga Korea Selatan, Ansan Greenees, usai menggaet Asnawi Mangkualam. Selain itu ada tim sepakbola wanita Italia, Roma Calcio Femminile yang mendatangkan Shalika Aurella.
"Sekarang, perlu disebutkan bahwa penggemar sepakbola Indonesia terkenal loyal, bersemangat, dan bangga dengan para pemain dan timnas mereka. Apa yang dilakukan para pemain Asia saat pindah ke klub di luar negaranya, tak bisa dianggap remeh," tulis Roker Report.
Selain itu, Roker Report juga mengungkap data efek dari klub-klub Eropa khususnya tim wanita mendatangkan pemain-pemain dari Asia.
"Banyak fans Jepang yang mengikuti Arsenal Women dan West Ham United Women, karena mereka memiliki pemain Jepang seperti Mana Iwabuchi dan Yui Hasegawa."
"Tottenham Hotpsur Women mendapatkan banyak pengikut dari China karena memiliki Tang Jiali dengan status pinjaman, serta dari Korea, dengan memiliki Cho So-hyun di tim. Penggemar sepak bola Korea Selatan cenderung sangat mengikuti Chelsea Women karena Ji So-yun bermain untuk klub selama hampir 8 tahun sekarang."
Oleh karena itu, media tersebut menyarankan agar klub kasta kedua Liga Inggris wanita, Sunderland mendatangkan pemain dari Asia seperti Indonesia.
"Jika Sunderland memasuki pasar Asia, mereka bisa mendapatkan banyak pengikut. Akhir-akhir terlihat kurangnya dukungan bagi pemain, baik itu dalam hal kehadiran di game atau interaksi online."
Baca Juga: Pratama Arhan, dari Blora Merajut Asa ke Negeri Sakura
"Tentu saja ide saya ini mungkin tidak masuk akal dan kemungkinannya sangat kecil. Tapi, itu adalah ide yang harus ada dalam pikiran klub. Apakah sesuatu yang terjadi segera atau lebih mungkin (jika pernah) ide untuk masa depan."
Sementara itu, Pratama Arhan gabung Tokyo Verdy dengan durasi kontrak dua tahun. Bukan tidak mungkin jika penampilan Arhan memuaskan bisa jadi batu loncatan untuk melanjutkan karier di Eropa, bahkan Liga Inggris.
Berita Terkait
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Pemain Keturunan Rp 78,22 Miliar Juara! Daftar Skuad Timnas Indonesia Punya Menit Bermain Terbanyak
-
Kembali Dicoret Patrick Kluivert, Masa Pratama Arhan di Timnas Telah Usai?
-
Pratama Arhan Absen dari Skuad Timnas, Status Calon Bupati Blora Diungkit
-
Andre Rosiade Tetap Nonton Timnas ke Jepang Meski Menantu Tak Dimainkan, Umi Pipik Pilih Absen
Tag
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
Terkini
-
3 Terdakwa Pembunuh Aqila, Bocah Lima Tahun di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
-
Hamili Anak di Bawah Umur di Cikande Serang, Pria Kabur Hingga ke Malaysia
-
Siswa di Lebak Kesulitan Daftar SPMB SMA/SMK, Andra Soni Klaim Semua Persiapan Baik
-
Pelaku Pembunuhan IRT di Cilegon Terancam Hukuman Mati
-
Pemprov Klaim Tak Ada Kendala Pengajuan Calon Sekda Banten ke Presiden