SuaraBanten.id - Setelah sepekan kasus kematian tahanan Polres Cilegon yang meninggal dunia, Selasa (15/2/2022) sekira pukul 19.00 WIB. Akhirnya Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengungkap penyebab kematian tersangka kasus penyalahgunaan narkotika tersebut.
Diketahui, almarhum berinisial AG (21) merupakan warga asal Lingkungan Toyomerto, Desa Wanayasa, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono menyampaikan bahwa penyebab tahanan narkoba tewas yakni lantaran penganiyaan sesama tahanan atau narapidana.
Dimana, lanjut Sigit, salah satu tahanan dengan inisial AS dituakan di dalam penjara. Namun, korban enggan untuk menuakan tahanan senior tersebut.
Pada saat tahanan atas nama AG (Korban) ini masuk ke Polres dan dipersilakan untuk masuk ke salah satu ruang tahanan yaitu kamar 7. Kemudian, dikatakan Sigit, terdapat kegiatan seperti biasa pembagian makan dan lain-lain disitulah ada komunikasi antara AS dengan tahanan AG.
"Nah, pada saat ditanya oleh AS, korban menjawab dengan ketus atau dengan nada tinggi sehingga menyebabkan tersangka AS ini merasa tersinggung dan melakukan pemukulan, kemudian 5 tersangka lainnya melihat AS memukul terprovokasi sehingga bersama-sama melakukan kekerasan kepada tahanan AG tersebut," jelasnya.
Karena itu, setelah melalui rangkaian penyelidikan, tim penyidik berkeyakinan bahwa ini merupakan suatu peristiwa pidana. Sehingga, pada Jumat (18/2/2022) dinaikan statusnya ke tahap penyidikan.
"Pada proses penyidikan ini tentunya penyidik meminta keterangan kepada saksi saksi yang kurang lebih berjumlah 17 berasal dari tahanan yang ada di Rutan Polres Cilegon," terangnya.
Kemudian, pihaknya mencari bukti bukti dan mencari persesuaian alat bukti yang didapat dan menetapkan tersangka atas peristiwa meninggalnya tahanan dengan inisial AG tersebut.
Baca Juga: Tahanan Kasus Narkoba Polres Cilegon Tewas, Keluarga Sebut Ada Luka Memar di Sekujur Tubuh
Dikatakan Sigit, dengan dugaan yaitu penerapan pasal 170 ayat 2 ketiga yaitu barang siapa secara terang²an di muka umum melakukan kekerasan terhadap orang menyebabkan matinya orang dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.
"Penyidik menetapkan ada 6 tersangka dalam perkara ini yaitu dengan inisial AS, HY, M, JP, F, dan DA. Jadi mereka oleh penyidik dipersangkakan secara bersama sama melakukan kekerasan terhadap orang sehingga menyebabkan matinya orang," jelasnya.
"Saat ini penyidik tetap akan melanjutkan proses ini yang nantinya tentu akan kami limpahkan ke kejaksaan dan akan diperiksa di muka persidangan sehingga permasalahan ini tentunya bisa menjadi informasi yang akurat untuk publik," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, Selasa (15/2/2022) sekitar pukul 19.00 WIB petugas jaga mendapat informasi dari salah satu tahanan bahwa ada tahanan atas nama AG tersebut tidak sadarkan diri atau pingsan.
Kemudian, petugas berusaha memberikan pertolongan dengan membawa tahanan berinisial AG tersebut ke RS Krakatau Medika Cilegon.
Sesampainya di RSKM Cilegon, korban ditangani oleh dokter yang piket di Instalasi Gawat Darurat, dilakukan tindakan awal kemudian dokter menyatakan bahwa tahanan atas nama AG tersebut meninggal dunia.
Tag
Berita Terkait
-
Kapolres Cilegon Soal Kapolsek Cinangka dan Jajaran Dituding Tolak Dampingi Korban Penembakan
-
Waduh! 7 Tahanan Narkoba di Rutan Salemba Kabur usia Jeblos Teralis, Kok Bisa?
-
Polisi Ungkap Peran 5 Pelaku Pembunuh Aqila, Bocah yang Ditemukan Tewas Dilakban
-
Viral Polisi Selingkuh dengan Istri Tahanan Narkoba di Jambi, Video Syur Tersebar?
-
Ribuan Lembar Uang Palsu Di Cilegon Terbongkar Gegara Obat Kuat
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
ASN Pemkab Tangerang Diciduk! Terlibat Jaringan Narkoba Antar Provinsi, Ini Modus Pengiriman
-
Ganja 35 Paket Disembunyikan Rapi dalam Kerangka Vespa, Oknum Pejabat Pemkab Tangerang Terlibat
-
BRI Raih Penghargaan IDX Channel 2025 atas Inovasi Qlola yang Perkuat Layanan Transaction Banking
-
Dari Sekolah Roboh hingga Bus Pelajar, ASGPIK 2 Hadirkan Harapan Baru untuk Pendidikan Tangerang
-
ASN Bolos Kerja 1 Tahun di Pandeglang: 4 Fakta Krusial, dari Utang Piutang Hingga Pemecatan