Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 20 Februari 2022 | 08:40 WIB
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. (Istimewa)

SuaraBanten.id - Shin Tae-yong masih semangat mencari pemain keturunan untuk dinaturaliasi membela Timnas Indonesia belum berakhir. ia meminta bantuan PSSI.

Baru dua rekomendasi Shin Tae-Yong yang bersedia menjadi WNI, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat. Sedangkan Mees Hilgers dan Kevin Diks batal karena terbentur restu orangtua. Teranyar, Tijjani Reijnders menolak untuk dinaturalisasi karena belum berminat bergabung dengan Timnas Indonesia.

Meski begitu, perburuan Shin Tae-yong belum berakhir. Sang pelatih Timnas Indonesia meminta tolong ke PSSI.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kedua kiri) memberi arahan kepada pemain Timnas Indonesia Bayu Fiqri saat bertanding melawan Timnas Timor Leste dalam pertandingan sepak bola Leg 2 FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Minggu (30/1/2022). Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc.

"Shin sempat bilang, tolong pak Hasani rekomendasi juga kalau ada pemain-pemain keturunan kita yang ada di Eropa," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, Sabtu (19/2/2022).

Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Tolong ke PSSI, Carikan Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia

"Oh iya saya bilang, nanti kita akan sama-sama sharing. Buat saya sekarang terbuka, jadi saya bisa direct sama dia," jelas Hasani.

Hasani menerangkan kalau Shin Tae-yong tidak mau asal-asalan merekrut pemain berdarah Indonesia di luar negeri. Salah satu syarat utamanya adalah kualitas yang dimiliki harus berada di atas kemampuan pemain lokal.

“Dia mau pemain itu levelnya di atas pemain Indonesia. Saya bilang, saya juga sepakat dengan pemikirannya dia. Kalau dia rekomendasi pemain asal-asalan, saya tidak setuju,” jelas Hasani.

“Persepsi-persepsi itu kan mesti kami luruskan. Karena ternyata kalau menurut dia urusan naturalisasi sudah lama prosesnya, bukan kemarin. Saya bilang saya tidak tahu karena saya baru terlibat,” pungkasnya.

Baca Juga: Baru Satu Kali Tanding Malaysia Terancam Tersingkir Dari Piala AFF U-23 Usai Ditumbangkan Laos, Kok Bisa?

Load More