SuaraBanten.id - Pasca Pratama Arhan gabung ke klub Liga Jepang, Tokyo verdy semakin menambah formasi lengkap lini belakang Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri alias abroad player.
Sebetulnya sudah ada beberapa pemain timnas Indonesia di sektor pertahanan yang tengah berkarir di luar negeri sebelum Pratama Arhan bergabung dengan Tokyo Verdy.
Karenanya, keputusan Pratama Arhan meniti karir di Liga Jepang bakal menambah daftar pemain tim asuhan Shin Tae-Yong yang berstatus sebagai abroad player.
Tak hanya Pratama Arhan, Skuad Garuda juga akan ketambahan beberapa pemain baru dari luar negeri yang kini tengah memasuki proses naturalisasi.
Paling tidak, ada sekira dua tambahan pemain keturunan yang akan diberi status warga negara Indonesia (WNI) sehingga bisa memperkuat skuad Garuda.
Dilansir dari Bolatimes.com--Jaringan Suara.com berikut gambaran lini belakang timnas Indonesia setelah Pratama Arhan bergabung ke Tokyo Verdy.
Pada posisi bek kanan, timnas Indonesia memiliki dua pemain yang kini berkarier di luar negeri, yakni Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam.
Saat ini, Asnawi Mangkualam tengah meniti karier di K League 2 bersama Ansan Greeners, sedangkan Sandy Walsh berkarier di Liga Belgia bersama KV Mechelen.
Asnawi sudah bermain bersama Ansan Greeners sejak musim lalu. Sementara itu, Sandy telah malang melintang bersama sejumlah klub Liga Belgia sejak awal kariernya.
Baca Juga: 5 Klub Jepang dengan Pengikut Terbanyak di Instagram, Ada Tim Baru Pratama Arhan
Tercatat, bek kanan berusia 26 tahun ini sempat bermain untuk Anderlecht Youth, KRC Genk, Zulte Waregem, dan terakhir KV Mechelen.
Dua nama pemain ini bakal menjadi alternatif utama bagi Shin Tae-yong untuk mengisi sektor bek kanan timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
Real atau AI? Foto Pratama Arhan dan Putri Azzralea Ramai Dibahas Warganet
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
BRI Revitalisasi Lebih 100 Sungai, Libatkan Ribuan Warga dalam Padat Karya
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri