SuaraBanten.id - Sugi Nur Raharja alias Gus Nur baru-baru ini ikut buka suara soal pernyataan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman soal Tuhan bukan orang Arab.
Gus Nur menyebut pernyataan Jendral TNI Dudung Abdurachman yang menyebut Tuhan bukan orang Arab itu sudah termasuk menistakan Allah.
Gus Nur memastikan, jika dirinya mempunyai kekuatan dan kekuasaan ia akan mencegah Dudung mengucapkan hal itu.
“Kasad Dudung bagi saya itu menista Allah. Kalau saya bisa cegah dengan tangan saya, cegah dengan kekuatan,” ujar Gus Nur.
Meski demikian, kini Gus Nur mengaku tidak punya kekuasaan terhadap hal itu. Ia pun lantas hanya bisa marah dalam hati dan menyimpan dendam setengah mati kepada jenderal TNI bintang empat itu.
“Cuma sekarang saya nggak bisa dengan kekuasaan ya selemahnya-lemahnya iman, saya cuma cuma marah dengan hati, dendamnya setengah mati,” ucapnya dikutip dari Terkini.id--Jaringan Suara.com, Minggu (143/2/2022).
Karena dendam setengah mati itu, Gus Nur pun menyebut hanya doa buruk yang bisa ia ucapkan untuk Jendral Dudung.
“Jadi dendam sama Dudung, dendam dalam arti doa-doa buruk senantiasa dikhususkan untuk dia. Jadi Allah..Allah… Marah dalam arti mempertegas, memperjelas posisiku kelak di hadapan Allah,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Nur mempersilakan publik untuk ikut barisannya atau gabung di barisan rezim terkait kasus Dudung itu.
Baca Juga: Said Aqil Siradj Bandingkan Budaya Indonesia dengan Arab: Budaya Kita Lebih Mulia
Menurutnya, setiap orang punya pilihan dan sikap masing-masing dalam menanggapi ucapan Jenderal Dudung terkait istilah Tuhan bukan orang Arab tersebut.
“Kan jelas, kamu mau ikut rezim dan buzzer serta sepupunya atau ikut yang menentang, itu supaya jelas hujjah-nya, nggak netral gitu,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Dipilih-dipilih, Siapa Layak Gantikan Ole Romeny untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Pemain Arab Saudi Cetak Sejarah Jelang Hadapi Timnas Indonesia
-
Mengenal Lebih Dekat Herve Renard, Lawan Patrick Kluivert yang Berjuluk Pangeran Afrika
-
1.178 Narapidana Dapat Amnesti, Termasuk Gus Nur dan Hasto Kristiyanto
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
Terkini
-
Aksi Begal di Tol Tangerang-Merak: Komplotan Todongkan Senpi, Bajak Truk Solar Hingga Sekap Sopir
-
Babak Baru Polda Banten, Brigjen Hengky Resmi Jabat Kapolda, Ini PR Besar yang Menantinya
-
Cara Masyarakat Badui Dukung Program Ketahanan Pangan
-
10 Ciri Anak Mengalami Speech Delay dan Cara Mengatasinya
-
Dicecar Pertanyaan Soal Honorer, Wali Kota Serang Lontarkan Kata-kata Tak Pantas Ini ke Wartawan