SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten/Pemkab Pandeglang menyiapkan Wisma PKPRI untuk dijadikan tempat isolasi terpusat (isoter) bagi pasien Covid-19.
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan gelombang Omicron menyusul meningkatnya kasus positif Covid-19 di Pandeglang.
Penjabat Sekda Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, Wisma PKPRI dipilih lantaran memiliki daya tampung yang cukup banyak yakni 32 kamar dengan 2 tempat tidur.
"Untuk jaga-jaga terjadi ledakan pasien Omicron kita sudah siapkan ruang isolasi di BPBD. Dan kemudian Gedung Wisma PKPRI," kata Taufik dikutip dari bantennews.co.id—jejaring Suara.com—Sabtu (12/2/2022).
Ruang isolasi disiapkan karena saat ini Kabupaten Pandeglang masuk penerapan PPKM Level 3 seiring dengan adanya peningkatan kasus Omicron.
Taufik menjelaskan, ruang isolasi tersebut baru akan digunakan jika kamar isolasi di rumah sakit sudah penuh.
"Ruang isolasi tambahan dibutuhkan dalam posisi di rumah sakit sudah tidak bisa menampung pasien Covid-19. Jika memang terdesak maka kita sudah kontrak Wisma PKPRI Pandeglang," jelasnya.
Selain menyiapkan ruang isolasi, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Omicron pada lingkungan sekolah diberlakukan KBM secara PTM hanya 25 persen.
Hal itu menjadi aturan dari pemerintah pusat karena Pandeglang masuk wilayah PPKM Level 3.
Baca Juga: Geger, Warga Pandeglang Temukan Mayat Misterius di Pinggir Pantai Cipenyu Panimbang
"Kalau itu kaitan penanganan Covid-19, pokoknya ngikut aja. Kalau katanya harus ditutup juga maka kita tutup, kalau memang di sana harus 25 persen PTM ya kita ikut," katanya.
Sementara itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Samsudin menuturkan, target vaksinasi anak usia 6-11 tahun sampai akhir bulan Febuari 2022 sudah selesai semua.
"Kita semua optimis kalau bersama sama pasti bisa mencapai 100 persen, setidaknya 90 persen. Karena kita sudah kerahkan tenaga kesehatan secara maksimal," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking