Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 08 Februari 2022 | 11:07 WIB
Tangkapan layar video Ustaz Adi Hidayat. [Youtube Adi Hidayat Official]

SuaraBanten.id - Belum lama ini pernyataan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Intelektual sekaligus Budayawan, Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menyebut Tuhan bukan orang Arab cukup menyorot perhatian publik.

Bahkan Ustaz Adi Hidayat atau UAH turut buka suara terkait hal tersebut. Dalam sebuah video, Ustaz Adi Hidayat mempertanyakan jika Tuhan bukan orang Arab, lantas orang mana?

Seperti diketahui, belakangan Jendral Dudung Abdurachman menjadi sorotan bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib karena dituduh menghina agama.

Menanggapi hal tersebut, Dudung memberi penjelasan jika pernyataannya merujuk yang pernah disampaikan oleh Intelektual sekaligus Budayawan Cak Nun soal Tuhan bukan orang Arab. Bahkan bukan termasuk orang.

Baca Juga: Bela Jenderal Dudung, Ini Kata Menag Yaqut Mengenai Pernyataan Tuhan Bukan Orang Arab

Ternyata, pernyataan kontroversial yang menukil ceramah Cak Nun itu ternyata pernah diulas UAH. Menariknya, Ustaz Adi Hidayat rupanya membenarkan bahwa hingga saat ini memang belum ada orang Arab yang mengaku Tuhan.

Lalu Tuhan orang mana? Dalam kesempatan berbeda, Ustaz Adi Hidayat turut memberi perhatian mengenai pernyataan bahwa Tuhan bukan orang Arab.

Melalui unggahan kanal YouTube-nya, Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa pernyataan Tuhan bukan orang Arab kurang tepat.

“Sekarang kita baca dengan nalar dulu. Ini bisa kita uji dengan pertanyaan. Jadi, menguji benarnya pernyataan salah satunya dalam ilmu logika dengan pertanyaan,” ungkapnya dikutip dari Terkini.id--Jaringan Suara.com, selasa (8/2/2022).

“Salah satu contohnya anda mengutip pernyataan Tuhan bukan orang Arab, lantas orang mana? Bisa terjawab gak?” tanya UAH.

Baca Juga: Jendral Dudung Abdurachman Sebut Radikalisme Semakin Marak, Najwa Shihab Ditantang Petani

“Kalau itu melahirkan kebingungan, maka pernyataan yang dibangun rapuh, karena sifat akal itu mengejar hingga bisa ditangkap dengan nalar dianggap sebagai kewajaran dan dengan kewajaran itu ditransformasikan kepada jalan pikiran kita dan membimbing ekspresi tubuh kita untuk bersikap,” ungkap Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa premis mengenai Tuhan bukan orang Arab.

“Premis yang pertama dibangun itu keliru ketika digabungkan. Tuhan itu memang bukan orang. Tuhan harus lepas dari nilai keorangan, kemudian memang tidak ada kaitannya dengan etnis,” imbuhnya.

Ustaz Adi Hidayat menyebut Allah adalah Khalik Sang Pencipta. Hal itu seperti ditegaskan dalam Alquran surat ke-15 ayat 28. Sifat itu harus sama sekali berbeda dengan makhluk karena Sang Pencipta dan yang dicipta tidak boleh ada kemiripan atau identik.

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan di surat ke-42 ayat 11, Allah menyampaikan tidak boleh yang ada serupa dengan Tuhan, dengan Allah, dengan Khalik, dengan Sang Pencipta.

“Jadi, semua sifat dari makhluk tidak boleh diserupakan dengan Tuhan. Nanti kalau diserupakan, setiap makhluk bisa jadi Tuhan,” ungkapnya.

“Fakta yang menarik belum ada orang Arab yang mengaku Tuhan,” pungkasnya.

Load More