SuaraBanten.id - Sebuah mobil pikap dengan nomor polisi (Nompol) BE-8986-OY mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak tepatnya di KM 83.200 arah Tangerang menuju Merak, Sabtu (5/2/2022) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Saat kejadian pikap melaju di jalur cepat Tol Tangerang-Merak. Lantaran diduga mengantuk sesampainya di lokasi mobil menabrak kawat pembatas hingga terbalik dengan posisi ban berada di atas.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol. Budi Mulyanto mengungkapkan, faktor yang menyebabkan kecelakaan adalah pengemudi diduga mengantuk.
“Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi serta dua penumpang mengalami luka-luka. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan kendaraan mengalami kerusakan,” ujar Budi melalui keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com, Sabtu 5 Februari 2022.
Budi menyebutkan, insiden kecelakaan itu terjadi ketika mobil yang dikemudikan AB melaju dari arah Tangerang menuju Merak di lajur cepat kanan.
“Setiba di TKP diduga pengemudi mengantuk selanjutnya kendaraan berjalan ke kanan menabrak kawat Wayrov,” ujar Budi.
“Posisi akhir kendaraan terbalik, semua roda diatas berada di antara lajur cepat dan median jalan tol menghadap ke arah utara,” tambah Budi.
Setibanya petugas di lokasi, jajaran kepolisian langsung mengevakuasi korban dan kendaraan untuk menghindari kemacetan yang terjadi di Tol Tangerang-Merak. Untuk penanganan perkara Laka Lantas tersebut akan dilakukan oleh Unit Laka Ditlantas Polda Banten.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.
“Saya turut prihatin atas kejadian tersebut, semoga kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat yang lain. Saya berharap untuk kedepan, pengemudi yang sudah lelah dan mengantuk dapat beristirahat di rest area,” kata Shinto.
Shinto mengimbau agar pengendara disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara terutama di ruas jalan tol, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Kembali Pimpin Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati Siapkan Strategi Gaet Suara Milenial di 2029
-
Pedagang Es Keliling di Banten Rudapaksa 2 Anak Tiri, Aksi Bejat Terbongkar Saat Istri Bekerja
-
Kasus TPA Cipeucang Naik Penyidikan: KLH Panggil Wali Kota Tangsel, Sanksi Berat Menanti?
-
Polisi Buru Motif SA Tega Habisi Nyawa Danu dan Bungkus Mayatnya dengan Plastik di Cikupa
-
Jenazah di Bawah Tol Cikupa Dibunuh Orang Terdekat, Motif Sadis Pelaku Terbongkar