SuaraBanten.id - Gempa Baten berkekuatan magnitudo 5,5 guncang Bayah, Kabupaten Lebak, Jumat (4/2/2022) sore sekira pukul 17.10 WIB. Banten gempa berpusat di Barat Daya Bayah, Lebak, Banten.
"Lok:7.48 LS, 105.92 BT (71 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedalaman:10 Km" tulis keterangan resmi di laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Atas terjadinya gempa bumi tersebut, Plt BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama meminta warga jangan percaya berita hoax yang sering beredar saat terjadi bencana.
"Yang paling penting untuk selalu mengupdate informasi yang resmi (BPBD atau BMKG), karena biasanya gempa gempa seperti ini endingnya nanti banyak hoax, banyak informasi palsu yang masuk ke masyarakat," ungkap Febby saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: Gempa Banten Magnitudo 5,5 Terasa Hingga Serang dan Tangerang
Febby mengungkapkan, gempa bumi yang terjadi hampir dirasakan oleh 28 Kecamatan di Kabupaten Lebak. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerusakan bangunan.
"Teman-teman relawan kami yang dilapangan dimasing masing kecamatan sedang mendata apakah ada kerusakan atau tidak, dan koordinasi dengan desa desa juga, laporan update saat ini kami belum menerima kerusakan yang terverifikasi ataupun korban luka luka di pos utama," terangnya.
Labih lanjut, dikatakan Febby, gempa bumi yang kembali terjadi di Lebak tersebut tidak memiliki potensi tsunami. Namun, masyarakat dihimbau agar tetap berhati hati.
Gempa yang berpusat di Bayah itu juga dapat dirasakan di sejumlah wilayah sekitar Banten. Pihaknya mencatat, gempa dirasakan mulai dari Pelabuhan Ratu, Malingping, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Rangkasbitung, Cireunghas, Cikeusik, Labuan, Majasari, Cigeulis, Carita, Munjul, Sumur, Sawarna, Pangalengan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Parung Panjang hingga Jakarta.
Namun, lanjut Febby, situasi secara umum tetap kondusif, tidak ada kepanikan dan tidak ada pengungsian. Meski demikian, pihaknya kembali menghimbau pada masyarakat sekitar bilamana terjadi gempa susulan.
Baca Juga: Warga Bogor Panik Rasakan Gempa Banten
"Himbauan kami tentunya jika terjadi gempa, kalo ternyata enggak bisa kelapangan bisa berlindung dibalik meja atau ditempat tidur, kemudian juga yang sedang mengendarai mobil atau motor untuk menepi dan keluar dari kendaraan untuk evakuasi, tapi gaboleh deket bangunan harus di tanah lapang," tutupnya.
Berita Terkait
-
5 KM Lewati Hutan Demi Sekolah, Mimpi Siswi Lebak Terancam Pupus karena Tak Punya Sepatu-Alat Tulis
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Kabupaten Serang Diprediksi Menurun
-
Dua Orang Tim Andika-Nanang Pelaku Politik Uang Ditangkap di Cikeusal
-
Andra Soni dan Tatu Tinjau PSU di Baros, Bawaslu: Jangan Ada Pelanggaran!
-
Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
-
Korban Panganiayaan Oleh Oknum TNI di Serang Alami Trauma Mendalam