SuaraBanten.id - Kasus Covid-19 varian omicron di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut bahkan membuat Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie heran lantaran capaian vaksinasi kotanya sangat tinggi.
Menurut data Dinas Kesehatan Tangsel, hingga Sabtu (29/1/2022) lalu, jumlah penabahan kasus mencapai 686 kasus dengan penambahan pasien sembuh 26 kasus.
Sementara, data pasien sembuh akibat Covid-19 di Tangsel tercatat 3.466 kasus dengan pasien meninggal dunia sebanyak 735 kasus.
“Oleh karena itu saya sudah meminta kepada satgas Covid yang pertama memperketat kembali aktivitas masyarakat, mulai dari Satgas kecamatan, kelurahan dan sebagainya. Kedua saya sudah kordinasi dengan Satpol PP, TNI dan Polri mengurai kerumunan,” kata Benyamin Davnie di Serpong seperti dikutip dari Bantennews.co.id--Jaringan SuaraBanten.id, Senin (31/1/2022).
Baca Juga: Bergejala Ringan, Omicron Disebut Bisa Picu Kematian
Dalam kesempatan itu, Banyamin mengaku heran dengan lonjakan yang terjadi di Tangsel meski di tengah capaian vaksinasi Covid-19 di Tangsel tinggi. Kata dia, saat ini capaian Vaksinasi Covid-19 di Tangsel tinggi, sementara angka kasus juga tinggi.
“Mestinya vaksin meningkatkan kekebalan tubuh, mestinya covid -19 tidak naik, logikanya. Ini ada dua hal pertama variannya melemahkan covid -19. Omicron dan Delta yang ada lebih canggih lagi,” ungkap dia.
Benyamin meminta masyarakat Tangsel menjaga kebersihan masker yang digunakan dengan mengganti setiap 4 jam sekali.
“Kedua berkerumun, kerumunan tidak terkendali. Maka saya minta Satpol PP untuk patroli lagi. Kan jam 21.00 sudah kita atur restoran tutup, kuota makan 50 persen dan seterusnya dan ini di lapangan tidak menaati itu,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinkes Tangsel Alin Hendarlin mengungkapkan, sampai saat ini capaian vaksinasi dosis satu di Tangsel telah mencapai 98,5 persen dan dosis kedua mencapai 77,9 persen dari target sasaran penerima vaksin sebanyak 1.073.266 kasus.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis ketiga di Tangsel, saat ini baru mencapai 5,4 persen atau sebanyak 57.319 orang.
“Dosis tiga atau booster bagi lansia sudah 19,7 persen disusul petugas publik dan masyarakat umum masing – masing 4,8 persen dan 3,4 persen,” terangnya.
Berita Terkait
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan
-
Dikenalkan Pria Oleh Denny Caknan, Ria Ricis Doakan Kariernya Melambung Terus
-
Anak di Bawah Umur Digilir Teman Ayahnya, Pemulung di Cilegon Polisikan Pelaku
-
Kadinkes Banten Ngaku 'Tak Tau Detil' Anggran Rp1,8 Miliar untuk Peresmian Dua RSUD