Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 28 Januari 2022 | 19:53 WIB
Jubir Alumni 212, Habib Novel Bamukmin (Suara.com/Chyntia)

SuaraBanten.id - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin ikut angkat suara soal isu yang berkembang tentang Ibu Kota Negara alias IKN Indonesia yang baru.

Salah satu isu yang belakangan ramai diperbincangkan yakni soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diisukan bakal jadi Kepala Otoritas IKN baru di Kalimantan Timur.

Mengetahui isu tersebut, Novel Bamukmin mengutarakan pandangannya terkait kabar yang beredar tersebut. Novel Bamukmin tampak tidak setuju dan bahkan menyebut Ahok Produk Gagal.

“Kenapa harus ada Ahok?” tanya Novel Bamukmin, dikutip dari Terkini.id--Jaringan Suara.com.

Baca Juga: Jadi Calon Kepala Otorita IKN yang Dijagokan PDIP, Novel PA 212: Kenapa Mesti Ada Ahok?

“Padahal, Ahok produk gagal dan hanya bisa membuat gaduh negeri ini.”

Kata Novel, selain Ahok masih banyak sosok pemimpin lain yang tepat untuk dijadikan kepala otoritas IKN

Menurut Novel, putra-putri asli Kalimantan pun lebih bisa menjadi pemimpin. Karenanya, Novel memberikan saran agar tak perlu memaksakan Ahok untuk menjadi pemimpin ibu kota negara baru.

“Keutuhan bangsa sangat terancam kalau dipaksakan juga karena berarti agenda IKN ini sangat diduga syarat kepentingan politik oligarki,”

Lebih lanjut, Novel menilai banyak penolakan atas rencana Ahok menjadi Kepala Otoritas IKN baru sehingga bisa dijadikan sebagai pertimbangan.

Baca Juga: Tanggapi Isu Ahok Jadi Kepala Otorita IKN, Novel Bamukmin: Kenapa Harus Dia?

“Banyaknya penolakan dari berbagai unsur tentunya menjadi pertimbangan untuk rezim saat ini agar menghentikan berdirinya IKN karena sangat merugikan rakyat,” tandas Novel Bamukmin.

Load More