Viral Pria Jemput Calon Istri Naik Motor Masuk ke Tol Tangerang-Merak

SuaraBanten.id - Seorang pria dan perempuan masuk Tol Tangerang-Merak viral di media sosial, Minggu (23/1/2022). Keduanya masuk melalui Pintu Tol Cilegon Timur sekira pukul 09.58 WIB dan keluar Pintu Tol Cilegon Barat sekira pukul 10.08 WIB.

Selidik punya selidik ternyata pria yang ada dalam video viral tersebut yakni Asep Fedianto (50) dan calon istri. Keduanya ingin menuju Balaraja namun lantaran tak tahu jalan malah masuk Tol Tangerang-Merak.

Terkait hal tersebut Satlantas Polres Cilegon langsung menelusuri alamat Asep Fedianto dan memanggilnya ke Satuan Lalu Lintas Polres Cilegon, Senin (24/1/2022). 

Diketahui, Asep merupakan warga Balaraja, Kabupaten Tangerang. Iya hendak menjemput calon istri di Ramayana Cilegon namun tak mengetahui jalan itu adalah Jalan Tol Tangerang-Merak. 

Baca Juga: Antimainstream, Pria Ini Ajarkan Matematika 'Tingkat Tinggi' untuk Dongeng Pengantar Tidur Anaknya

"Ya kita namanya khilaf apalagi belum pernah masuk jalan sini, pertama kali kesini bawa motor, biasanya kan naik mobil umum, jadi arah jalannya enggak tahu, " ungkap Asep kepada awak media di Mapolres Cilegon, Senin (24/1/2022).

Dikatakan Asep, karena tidak mengetahui jalan arah dari Cilegon menuju Balaraja, akhirnya mereka memasuki jalan tol sebagaimana biasanya menaiki kendaraan bus.

"Karena enggak tahu jalan, akhirnya pas kita keluar Ramayana arah serang, kita belok kiri bukan lurus malah masuk arah jalan tol, mau balik lagi mentok takut lawan arus juga, akhirnya bablas nanti juga kan keluar jalan tol," terangnya.

Setelah bertemu jalan keluar jalan tol di Cilegon Barat, Ia juga mengaku setiap bertemu dengan perempatan berhenti dan bertanya warga sekitar untuk arah ke Balaraja karena tidak mengetahui jalan.

"Tiap perempatan kita juga nanya terus buat arah ke Balaraja, akhirnya nyampe itu ke balaraja," ucapnya.

Baca Juga: Diduga Ngantuk, Toyota Innova Masuk Parit Tol Tangerang-Merak

Kendati demikian, Ia bersama Istrinya mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat dan pihak kepolisian. Pasalnya, hal itu dilakukan atas dasar ketidaktahuan mereka.