SuaraBanten.id - Seniman sekaligus Budayawan Sujiwo Tejo baru-baru ini ikut menyentil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal keder PDIP songong.
Sujiwo Tejo menyarankan partai berlambang banteng moncong putih itu untuk memastikan apakah sifat songong kader tersebut adalah watak yang sudah tak bisa diobati atau bukan.
Jika sudah menjadi watak, Sujiwo Tejo menyarankan untuk memecatnya agar tidak memmbuat keributan.
“Yth PDIP, andai kadermu ada yang Songong, periksa dulu apakah Songongnya itu sudah WATAK atau baru taraf WATUK (seperti batuk),” kata Sujiwo Tejo melalui akun Twitter pribadinya Minggu (23/1/2022).
Baca Juga: Gerakan Pilihan Sunda Bakal Laporkan Arteria Dahlan ke MKD Rabu Besok
“Kalau baru watuk bisa diobati. Kalau sudah watak, nggak ada obatnya. Mending pecat saja drpd bikin riweh,” sambungnya.
Dalam cuitannya, Sujiwo Tejo tidak menyebutkan soal kasus atau kader PDIP spesifik yang ia komentari songong. Namun, belakangan salah satu kader PDIP bernama Arteria Dahlan jadi sorotan lantaran dinilai menyinggung orang Sunda.
Awalnya Arteria Dahlan mengkritik seorang Kajati yang memakai bahasa Sunda dalam rapat. Ia bahkan meminta Jaksa Agung, ST Burhanuddin memecat kajati tersebut saat rapat kerja Komisi III DPR beberapa waktu lalu.
Dilansir Terkini.id--Jaringan Suara.com, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP pun menjatuhi sanksi peringatan kepada Arteria Dahlan usai ucapannya soal Kajati berbahasa Sunda ramai dikritik.
Sanksi tersebut dijatuhkan usai Arteria Dahlan dimintai klarifikasi di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Januari 2022.
Baca Juga: Spanduk Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda Kembali Muncul di Kota Bandung, Isinya Lebih Ngegas
“Surat sanksi peringatan ditandatangani Pak Sekjen dan saya sebagai Ketua DPP Bidang Kehormatan,” kata Ketua DPP PDIP, Komaruddin Watubun.
Berita Terkait
-
Digaji Rp54 Juta Jadi Anggota Dewan, Denny Cagur Akui Bayarannya Lebih Tinggi saat Jadi Artis
-
Saling Tikung! RK Akui Ada Kader PDIP ke Kubunya, Balas Klaim Pembelotan di KIM Plus
-
Tegas! Puan Pastikan Tak Ada Kader PDIP yang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Media Vietnam: Desakan Pecat Shin Tae-yong Tragedi untuk Timnas Indonesia
-
Pasang Garis Polisi di Lokasi Diduga Tempat Penimbunan BBM Ilegal, Ipda Rudy Soik Malah Dipecat
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk