Bryan Domani Hampir Menangis Saat Baca Kalimat Syahadat

SuaraBanten.id - Bryan Domani mengungkapkan pengalaman spiritualnya selama proses syuting film 'Merindu Cahaya de Amstel'. Bryan bilang, ada satu adegan yang sangat berkesan baginya, yaitu saat ia harus mengucapkan syahadat.

"Ada satu adegan di masjid yang di mana gayanya grande banget. Jujur itu bener-bener gak bisa dijelasin sama kata-kata. Rasanya tuh emang geter banget dari adegan di mana menginjak kaki first time untuk syahadat," kata Bryan dilansir dari kanal YouTube Oki Setiana Dewi pada Minggu (23/1/22).

Saat itu, kata Bryan, ia merasa seperti tidak sedang syuting. Bahkan, ia sempat ingin menangis setelah mengucapkan kalimat syahadat.

"Gak berasa kaya lagi syuting. Bener-bener berasa kaya kamera ilang semuanya, berasa cuma fokus ngucapin (syahadat)... Itu rasnaya bener-bener wow. Apalagi pas akhirnya mereka teriak Allahu Akbar. Itu aku bingung rasanya kayak mau nangis."

Baca Juga: Sinopsis Merindu Cahaya de Amstel, Film Gadis Belanda Mualaf yang Tayang di Bioskop Hari Ini!

Bryan memang menganut agama Islam sejak lahir. Namun, ia belum pernah merasakan momen 'magis' saat mengucap syahadat seperti itu.

"Aku kan emang dari lahir Islam secara langsung, tapi gak pernah benar-benar in that moment ngucap kaya gitu."

Sejak didapuk membintangi film 'Merindu Chaya de Amstel', Bryan mengungkapkan dirinya mendapatkan hidayah dan tergerak untuk lebih dekat kepada Tuhan.

"Mungkin bisa dibilang dapat hidayah juga secara tidak langsung. Karena kita kan selalu mikir untuk hidayah harus sesuatu yang buruk dulu terjadi. Tapi itu buat aku lebih alhamdulillah, mudah-mudahan seterusnya, makin dekat sama Allah SWT," katanya.

'Merindu Cahaya de Amstel' merupakan film religi yang disutradari oleh Hadrah Daeng Ratu. Alur cerita diangkat dari kisah nyata yang terbit dalam bentuk novel karya Arumi E. Tak tanggung-tanggung, film ini bahkan melakukan proses syuting di Eropa.

Baca Juga: Syuting Film Merindu Cahaya de Amstel, Tangis Dewi Irawan Pecah Ingat Ria Irawan

Film ini menceritakan sosok gadis Belanda yang kemudian memeluk agama Islam, bernama Khadija Veenhoven dengan nama asli Marien Veenhoven (Amanda Rawles).