SuaraBanten.id - Rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa Banten berkekuatan magnitudo 6,6 yang terjadi di Sumur, Kabupaten Pandeglang terus bertambah. Menurut data BPBD Kabupaten Pandeglang kerusakan rumah korban gempa bertambah menjadi 2.556 unit dari sebelumnya 2.423 unit.
"Kerusakan rumah itu tersebar di 172 desa di 30 kecamatan," kata Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro, Rabu (19/1/2022).
Kata Girgi, jajaran personel BPBD Kabupaten Pandeglang masih mendata rumah warga dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan.
Menurut update data sementara BPBD Kabupaten Pandeglang, tercatat sebanyak 2.556 unit rumah yang terdampak terdiri atas rusak ringan 1.614 unit, rusak sedang 567 unit dan rusak berat 375 unit.
"Untuk fasilitas umum yang mengalami kerusakan yakni 62 unit sekolah, 17 puskesmas, tujuh kantor pemerintahan, 15 masjid dan tiga tempat usaha," ungkap Girgi.
Girgi menyebutkan, kerusakan rumah warga dan fasilitas umumakibat gempa tersebar di 172 desa di 30 kecamatan yang di antaranya, Kecamatan Sumur, Panimbang, Cikeusik, Cimanggu, Mandalawangi, Cibaliung, Sukaresmi, Munjul, Carita, Angsana, Pagelaran, Jiput, Saketi, Bojong, Cigeulis, dan Cibaliung.
Wilayah Kecamatan Banjar, Sobang, Majasari, Menes, Pulosari, Cisata, Labuan, Cibitung, Cimanuk, Cikeudal, Picung, Cipeucang, Patia, dan Kaduhejo.
"Kami minta warga yang rumahnya rusak akibat gempa bersabar dan dipastikan akan diperbaiki," ujarnya menjelaskan.
Kata dia, Pemkab Pandeglang, Pemprov Banten dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjamin akan membantu perbaikan rumah yang rusak. Korban gempa juga mendapatkan jaminan hidup dengan menerima kebutuhan logistik untuk memenuhi pelayanan kesehatan dasar.
Berita Terkait
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
-
Aturan Pengelolaan Sumur Rakyat Dinilai Beri Peluang Cuan Bagi Ekonomi Daerah
-
Tambang Minyak Ilegal Musi Banyuasin Merebak Lagi di Perbatasan SumselJambi
-
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Gempa? Ini Panduan Lengkap agar Tetap Aman
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati