SuaraBanten.id - Sejumlah warga mengharapkan bantuan bantuan dari pemerintah untuk membangun rumah mereka yang rusak akibat gempa Banten atau tepatnya gempa yang terjadi di Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Seperti diketahui, ratusan rumah warga korban gempa di Pandeglang mengalami kerusakan ringan hingga berat paska gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6, Jumat (14/1/2022) lalu. Warga pun berharap Pemkab Pandeglang membantu perbaikan rumah.
Salah satu warga Desa Kertamukti di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Kusni mengatakan, bagian depan rumahnya roboh akibat gempa namun dia tidak punya cukup uang untuk memperbaikinya.
Kini, Kusni mengajak keluarganya mengungsi ke rumah orang tuanya untuk sementara waktu. Ia mengaku tidak berani menempati rumahnya lantaran khawatir akan roboh.
"Kami bersama keluarga untuk sementara tinggal bersama orang tua," katanya.
Sementara warga Kecamatan Sumur lainnya, Eni mengungkapkan, bangunan rumahnya miring dan dindingnya retak akibat gempa. Untuk sementara Eni dan keluarganya mengungsi ke rumah kerabat.
"Kami khawatir rumahnya kalau diterpa angin kencang roboh," kata Eni, berharap pemerintah segera mengucurkan bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak akibat gempa.
Sekretaris Camat Sumur Amsor mengungkapkan, sebanyak 53 rumah rusak berat, 134 rumah rusak sedang, dan 272 rumah rusak ringan berada di wilayah Kecamatan Sumur.
Untuk sementara warga yang rumahnya rusak akibat gempa mengungsi di rumah keluarga atau kerabat.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Girgi Jantoro mengatakan, gempa bumi telah menyebabkan kerusakan 2.423 rumah, 43 sekolah, 16 puskesmas, empat kantor desa, 15 masjid, dan tiga tempat usaha di 171 desa di 30 kecamatan di Pandeglang.
Baca Juga: Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Perkebunan Cigeulis Pandeglang, Warga: Ada Kejanggalan
Kerusakan rumah dan bangunan terjadi di wilayah Kecamatan Sumur, Panimbang, Cikeusik, Cimanggu, Mandalawangi, Cibaliung, Sukaresmi, Munjul, Carita, Angsana, Pagelaran, Jiput, Saketi, Bojong, Cigeulis, Cibaliung, Banjar, Sobang, Majasari, Menes, Pulosari, Cisata, Labuan, Cibitung, Cimanuk, Cikeudal, Picung, Cipeucang, Patia, dan Kaduhejo.
Girgi mengungkapkan, pihaknya kini sedang mendata dan verifikasi data barulah pemerintah akan memberi bantuan kepada warga. Ia memastikan pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat gempa setelah melakukan. (Antara)
Berita Terkait
-
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Agar Tidak Over Budget
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Sesar Citarik Di Mana? Jalur Potensi Gempa yang Mengancam Jabodetabek
-
Pencapaian Luar Biasa, Sumur Baru PHE ONWJ Produksi 2.635 Barel Minyak
-
6 Rekomendasi Pompa Air untuk Sumur Dalam Hingga 30 Meter Terbaik 2025
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita