SuaraBanten.id - Deddy Corbuzier buka suara soal namanya yang dicatut oleh Pihak tak bertanggung jawab untuk menipu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN) Sofyan Djalil.
Deddy Corbuzier memperlihatkan tangkapan layar percakapannya dengan Sofyan Djalil melalui unggahan Instagramnya. Lewat unggahan itu, terungkap nama Deddy Corbuzier dicatut penipu yang melakukan aksinya dengan modus meminta sumbangan.
"Ini kelewatan, menteri mau ditipu pakai nama saya buat cari sumbangan. Pak Sofyan Djalil dichat menggunakan nomor di atas yang mengatasnamakan saya. Kabarnya sudah ke mana-mana nomor ini chat (melakukan penipuan). Kita sudah punya nomor rekeningnya, nomor lainnya, ya pasti kena," tulis Deddy Corbuzier, Selasa (18/1/2022).
"Lucunya kok ya nekat. Menteri aja dia sikat. Jadi hati hati di luar sana, penipuan seperti ini lagi (terjadi) di mana-mana tanpa pandang bulu," imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Korban Penipuan Online Shop Tas Branded, Meisya Siregar Beberkan Pelakunya
Berdasarkan tangkapan layar yang diunggah Deddy Corbuzier, Sofyan bertanya apakah Deddy punya nomor handphone lain.
“Mas Deddy yth. Ini Sofyan Djalil. Sekadar mau mengecek saja. Apakah Mas Deddy juga punya nomor HP lain?” tanya Sofyan Djalil kepada Deddy Corbuzier.
Menjawab pertanyaan Sofyan, Deddy mengaku tidak mempunyai nomor handphone lain selain yang ia gunakan sekarang. Setelah itu, Sofyan pun manyadari dirinya telah ditipu.
Sofyan Djalil pun kemudian memperlihatkan pesan dari penipu tersebut. Dalam pesan itu, penipu mengaku sebagai Deddy Corbuzier dan meminta sumbangan pembangunan rumah singgah untuk anak-anak yatim di kawasan Bantar Gebang.
“Selamat sore bapak Sofyan, Deddy ini pak, Saya lagi ada kegiatan, ingin mengajak bapak kalau mau. Ini saya lagi bikin sebuah rumah singgah buat anak-anak pemulung di daerah Bantar Gebang. Yang nantinya akan kita sediakan tenaga pengajar juga. Untuk mengajari anak-anak pemulung yang tidak sempat mengenyam bangku pendidikan,” tulis si penipu kepada Sofyan Djalil.
Baca Juga: Sejumlah Karyawan PT KAI Jadi Korban Investasi Bodong Modus Mobil Murah, Rugi Puluhan Miliar
“Karena tidak terlalu banyak seh, tetapi ada puluhan anak yang tidak mengecap bangku pendidikan karena faktor dari kemampuan orang tua dan faktor kurangnya edukasi tentang pentingnya pendidikan. Walaupun kita mandiri, Insha Allah kita bisa berbuat buat mereka yang membutuhkan. Paling tidak ini yang bisa kita lakukan untuk anak bangsa."
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Sia-Sia Deddy Corbuzier Berada di Pemerintahan: Eh Cahyadi!
-
Sebelum Ketahuan Tipu Fans, Aldy Maldini Pernah Bikin Iqbaal Ramadhan Menangis
-
5 Fakta Kasus Aldy Maldini, Blak-blakan Punya Gaya Hidup Hedon hingga Tega Tipu Fans
-
Aldy Maldini Minta Maaf Usai Dituduh Menipu Fans, Dewi Perssik Hingga Teuku Ryzki Beri Dukungan
-
Aldy Maldini Lulusan Apa? Ngaku Gali Lubang Tutup Lubang Demi Penuhi Gaya Hidup
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten