SuaraBanten.id - Banten gempa lagi Senin (17/1/2022) pagi. Info gempa terkini pun banyak dicari di internet. Termasuk Ibu Kota Provinsi Banten banyak yang bertanya.
Di mana ibu kota Provinsi Banten? Jawabannya adalah Kota Serang. Kota Serang sebagai Ibukota dari Provinsi Banten berada di bagian Barat laut Provinsi Banten, dikelilingi oleh Kabupaten Serang di sebelah Selatan, Barat, dan Timur, serta di sebelah Utara adalah Laut Jawa.
Kota Serang merupakan wilayah hasil dari pemekaran dari Kabupaten Serang.
Kota ini diresmikan pada tanggal 2 November 2007 berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang, setelah sebelumnya RUU Kota Serang disahkan pada 17 Juli 2007 dan dimasukkan ke dalam lembaran Negara Nomor 98 Tahun 2007 serta tambahan lembaran negara nomor 4748 tanggal 10 Agustus 2007.
Lambang Kota Serang adalah berbentuk persegi enam heksagonal dengan gambar utama gerbang Kaibon dan satu bintang, sedangkan pada pitanya tertulis semboyan " Kota Serang Madani " Yang memiliki arti sebagai bentuk kemandirian suatu daerah, memberikan arti luas untuk mengayomi masyarakat, musyawarah mufakat serta berbudaya.
Kota Serang juga disebut sebagai daerah alternatif dan penyangga ibukota Jakarta karena jarak dari DKI Jakarta hanya sekitar 70 KM.
Memiliki luas 266,74 km dengan total populasi di tahun 2021 sebesar 687.881 jiwa, Kota ini kini dipimpin oleh seorang walikota yakni H. Syafruddin S, Sos, M. Si.
Dengan wakilnya adalah Subadri Ushuludin.
Kota Serang juga kaya akan kuliner yang khas, yakni:
Baca Juga: Gempa 5,4 SR Guncang Sukabumi, Warga Diminta Tenang
1. Rabeg
Adalah sejenis semur dengan daging kambing atau bumbu pedas. Makanan ini merupakan salah satu makanan favorit bangsawan dari Kesultanan Banten.
2. Sate Bandeng
Ini adalah oleh oleh populer dari Kota Serang, terbuat dari ikan bandeng yang dihaluskan dan dicampur dengan rempah rempah serta santan kental yang membuat rasanya asin, manis dan gurih.
3. Nasi Sumsum
Nasi bakar dengan sumsum dan bumbu dari daun salam, sereh, cabe dan bawang. Sumsum yang digunakan biasanya dari kerbau.
Berita Terkait
-
Ironi di Tanah Jawara, Lebak Jadi Sarang Kawasan Kumuh Terluas di Banten
-
Respon Cepat BRI Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Poso
-
Beras SPHP Disalurkan ke Provinsi Banten, Mendagri Tito Pantau Langsung
-
Viral Amuk Bupati Lebak: Jalan Desa Hancur, Kadesnya Pakai Pajero
-
Duka Gempa Poso, Ini Rincian 2 Korban Tewas usai Dirawat di Rumah Sakit
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia