SuaraBanten.id - Olahan kayu di Cilegon, Banten diekspor ke Korea Selatan untuk pembungkus alat-alat elektronik.
Ekspor olahan kayu tersebut merupakan perdana oleh Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian Cilegon.
Kayu olahan diekspor dari PT.SLP di Pandeglang Banten sebanyak 41. 0450 meter kubik atau senilai Rp78 juta.
Sebagai informasi kayu olahan yang dimaksud adalah kayu yang telah diolah menjadi ukuran ketebalan 15 mm, lebar 80 mm dan panjang 800 sampai dengan 1,200 mm dan akan digunakan sebagai pembungkus alat-alat elektronik.
Baca Juga: 5 Top Bola Sepekan: 3 Kandidat Kuat Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022
Kayu tersebut berasal dari jenis kayu jabon dan akasia yang diperoleh dari perkebunan rakyat di Pandeglang Banten.
“Kami melakukan serangkaian tindakan karantina, diantara melakukan pemeriksaan secara visual, melakukan pemeriksaan jenis dan volume kayu dan memastikan kesesuaian nomor alat angkut (kontainer) dan kelayakannya ,” terang Hendra Pejabat Karantina Tumbuhan dalam keterangannya, Minggu (16/2/2022).
Berdasarkan persyaratan dari negara tujuan, kayu harus bebas jamur, bebas mata mati, bebas gesekan dan kadar air 18 sampai dengan 25 %.
Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengapresiasi kepada PT. SLP yang telah berhasil melakukan ekspor perdana.
Dimana eksportir tersebut turut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penyerapan bahan baku kayu tersebut.
“Ekspor perdana diawal tahun 2022 merupakan kabar yang sangat baik, menambah eksportir baru dengan komoditas yang baru pula. Dengan ini kami optimistis ditahun 2022 ekspor komoditas pertanian dari Banten akan terus meningkat dan dapat turut serta mensukseskan program Gratieks Kementerian Pertanian,” jelas Arum.
Berita Terkait
-
Petani NTB Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi: Jelang Musim Tanam April Bisa Tebus Lebih Ringkas
-
Red Sparks Kenang Megawati Hangestri: Pemain Terpanas dan Paling Cerdas
-
Timnas Indonesia U-17 Lampaui Catatan Jepang hingga Korea Selatan di Fase Grup Piala Asia U-17 2025
-
Reuni Dua Rival Legendaris: Shin Tae-yong dan Park Hang-seo Kini Bersatu Perkuat Sepak Bola Korsel
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh